Arus Mudik, Pengendara Sepeda Motor Mendominasi di Ngawi

Ratusan pemudik motor saat antre memasuki kapal ferry, tujuan Pelabuhan Bakauheni Lampung di Pelabuhan Merak, Banten, 14 Juli 2015. Para pemudik motor memilih berangkat pada tengah malam, guna menghindari cuaca panas siang hari. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Ratusan pemudik motor saat antre memasuki kapal ferry, tujuan Pelabuhan Bakauheni Lampung di Pelabuhan Merak, Banten, 14 Juli 2015. Para pemudik motor memilih berangkat pada tengah malam, guna menghindari cuaca panas siang hari. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Ngawi - Pengendara sepeda motor mendominasi jalur mudik yang menghubungkan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada H-3 Lebaran, Selasa, 14 Juli 2015.

Berdasarkan data dari pos pelayanan Operasi Ketupat di kawasan hutan yang masuk Dusun Ngampon, Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren, jumlah sepeda motor yang melintas dari arah timur (Ngawi) dan barat (Sragen) pada pukul 06.00-16.00 WIB sebanyak 7.034 unit.

Pada waktu yang sama, jumlah mobil yang melintasi jalur penghubung antarprovinsi itu 6.636 unit. Mobil pengangkut barang tercatat ada 1.935, sedangkan bus antarkota antarprovinsi 370.

"Secara umum arus lalu lintasnya belum padat," kata Kepala Kepolisian Resor Ngawi Ajun Komisaris Besar Suryo Sudarmadi, Selasa, 14 Juli 2015.

Jalur mudik di Ngawi masih lengang hingga H-3 Lebaran, menurut dia, karena jalur Pantai Utara  Jawa telah normal, sehingga sebagian pemudik melintas di sana. Hal ini berbeda dengan musim Lebaran 2014 saat jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah, ambles , sehingga memaksa pemudik melintas di jalur tengah Jawa.

"Kalau tahun lalu, pada H-3 Lebaran seperti ini arus lalu lintas di Ngawi sudah padat," ucap Suryo kepada Tempo. Ihwal puncak arus mudik, ia memprediksi akan berlangsung pada Rabu, 15 Juli 2015, karena masa cuti bersama dimulai pada Kamis, 16 Juli 2015.

Untuk mengantisipasi kemacetan, personel kepolisian serta Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Ngawi telah disiagakan di sepanjang jalur mudik.

"Hari Jumat pekan lalu kami sudah mendapat giliran memantau arus mudik dan balik Lebaran," ujar Yanto, salah seorang petugas Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Ngawi, saat ditemui di pos pelayanan Operasi Ketupat di hutan Dusun Ngampon.

NOFIKA DIAN NUGROHO