Babi Hutan dan Kerbau Terobos Jalan Tol Cipali

Kendaraan pemudik melintasi JalanTol Cipali kawasan Cikopo, Jawa Barat, Selasa, 14 juli 2015. JalanTol Cipali masih lancar pada H-3 Lebaran. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kendaraan pemudik melintasi JalanTol Cipali kawasan Cikopo, Jawa Barat, Selasa, 14 juli 2015. JalanTol Cipali masih lancar pada H-3 Lebaran. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Cikopo - Polisi mengklaim sudah bertindak maksimal untuk menekan potensi hewan ternak maupun babi hutan melintas di tengah Jalan Tol Cikopo-Palimanan. Upaya itu dilakukan dengan meminta pengelola jalan tol memasang kawat berduri dan pagar beton di jalan sepanjang 116 kilometer itu.

Juru bicara Kepolisian Jawa Barat, Komisaris Besar Sulistyo Pudjo Hartono, menjelaskan kawat berduri dipasang di dekat area persawahan. Sedangkan pagar beton membatasi jalan tol dengan permukiman penduduk. Cara itu, kata dia, membuat peluang hewan ternak atau babi hutan menerobos masuk jalan tol amat kecil.

Namun, bila ada hewan yang tetap bisa melintas dan akhirnya tertabrak mobil, kemungkinan masih ada celah yang luput dari pengawasan pengelola jalan tol. "Dipastikan binatang itu lewat gorong-gorong," kata Sulistyo di Pos Polisi Cikopo, Selasa, 14 Juli 2015.

Kemarin, Tempo sempat menjumpai bangkai hewan tergeletak di bahu jalan di Kilometer 89. Tak jelas apakah bangkai babi hutan atau kambing. Pagi ini, tak jauh dari pintu keluar Palimanan, kawanan kerbau juga sedang makan rumput di pinggir jalan. Anehnya, kerbau-kerbau itu berada di area bagian dalam bahu jalan tol yang telah dipagari kawat berduri. Bahkan seekor anak kerbau sudah berada di bahu jalan, perbatasan antara aspal dan rumput. Tak tampak penggembala di sekitarnya. 

Sulistyo menyebutkan bakal memeriksa temuan Tempo tersebut. Sebab, kata dia, sangat aneh bila masih ada hewan yang bisa masuk area jalan tol ketika semua pagar telah berdiri. Lebih-lebih, dia tak ingin kembali ada preseden pengemudi celaka karena menabrak hewan ternak di Jalan Tol Cipali seperti pada 20 Juni 2015. "Masuk dari mana, ya, mereka ini?" dia balik bertanya.

RAYMUNDUSRIKANG