Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia telah menyiapkan tiga skenario untuk memecah kemacetan yang terjadi di Brebes, Jawa Tengah, menyusul beroperasinya Tol Cikopo-Palimanan pada mudik lebaran tahun ini.
Tiga skema itu mulai dilakukan sejak di gerbang tol Kanci, Cirebon, hingga darurat Pejagan-Pemalang yang ujungnya Brebes Timur, Jawa Tengah. Berikut tiga skema tersebut menurut Kepala Bidang Manajemen Operasional dan Rekayasa Lalu Lintas Korps Lalu Lintas Polri Komisaris Besar Unggul Sedyantoro:
1. Bus-bus besar diarahkan keluar dari Tol Palimanan-Kanci lewat gerbang tol Kanci. Bus-bus langsung diarahkan ke jalur Pantura. Skenario ini untuk mengurangi beban di tol Palimanan-Pejagan. "Bus besar kami keluarkan dulu dari tol," kata Unggul.
2. Sebagian kendaraan akan diarahkan langsung ke Pantura setibanya di gerbang tol Pejagan. Kendaraan diarahkan melalui jalan raya Pejagan-Ketang. "Di ruas ini ada perlintasan jalur kereta api dengan frekuensi perjalanan kereta 94 kali per hari," ujar Unggul.
3. Kendaraan lainnya akan diarahkan melewati tol darurat Pejagan-Pemalang sampai Brebes Timur. Dengan skenario ini, penumpukan dari Pejagan-Pantura karena perlintasan kereta api bisa sedikit terurai. "Daripada semuanya ke Pantura lewat Pejagan, mending ada yang lurus terus sampai Brebes Timur," kata Unggul.
Selain tiga skenario itu, kata Unggul, Polri juga sudah meminta PT Jasa Marga dan Semesta Marga Raya selaku pengelola Tol Palimanan-Kanci dan Kanci-Pejagan untuk menambahkan loket mobile. Banyak kejadian, kata Unggul, kemacetan terjadi di gerbang tol Kanci dan Pejagan karena loket tol kurang dan pengendara repot menyiapkan duit untuk bayar tarif tol. Khusus untuk menangani kemacetan di Cirebon-Brebes ini, kata Unggul, Polri sudah menyiapkan 7 ribu polisi dari Polda Jawa Tengah, Polres Brebes, dan markas besar Polri yang bertugas secara bergiliran.
KHAIRUL ANAM
