Ramadan, Dhompet Dhuafa Kumpulkan Zakat Rp 60 Miliar  

Editor

Zed abidien

Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Memasuki Ramadan, Dompet Dhuafa bisa mengumpulkan dana zakat sampai Rp 60 miliar, angka itu naik hampir empat kali lipat dari bulan biasanya. Hal itu dikatakan Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini saat ditemui Tempo.

"Kalau tidak di bulan Ramadan biasanya Dompet Dhuafa mengumpulkan dana sampai kurang-lebih total Rp 14 miliar per bulannya, sedangkan bulan Ramadan naik kurang-lebih empat kali lipatnya bisa sampai total Rp 60 miliar," ujar Ahmad, Ahad, 12 Juli 2015,

Seluruh dana yang diterima dialokasikan keempat program besar yang paling utama yaitu bidang kesehatan, bidang pendidikan, pengembangan ekonomi, serta bidang sosial dan dakwah. Untuk bidang kesehatan kata Ahmad, Dompet Dhuafa memiliki rumah sakit, klinik, dan punya subklinik (pos sehat).

"Pos sehat ini tersebar dari Aceh sampai Papua, sedangkan bidang pendidikan kami mempunyai sekolah gratis, beasiswa, dan pelatihan guru serta keterampilan kerja untuk para pengangguran, di bidang ekonomi ada pemberian modal usaha, pendampingan usaha, dan pengembangan jaringan usaha, kalau sosial dan dakwah itu untuk bencana kemanusiaan, mengatasi lingkungan, dan pelatihan dakwah," ujarnya.

Untuk dana yang dikumpulkan tahun 2014, kata Ahmad, sebanyak Rp 251 miliar. Dari dana tersebut selain untuk membiayai empat program kegiatan utama, dana tersebut juga digunakan untuk oprasional serta honor para pegawai. "Jadi prinsipnya kami menggunakan zakat seperdelapan atau 12,5 persen untuk infak dan wakaf menyesuaikan dengan situasi, kondisi serta ketentuan yang berlaku," imbuhnya.

Sementara Dede Indro Wibowo, 40 tahun, saat membayar zakat di Dompet Dhuafa mengatakan, dirinya mempercayai membayar zakat di Dompet Dhuafa sudah sekitar lima tahun yang lalu, ia mempercayai karena pengurus dan lembaganya jelas.

"Saya tau dari teman saya, mereka menyalurkan bantuan ke tempat yang benar-benar membutuhkan. Lembaga ini juga jelas dari kepengurusan serta namanya juga sudah tidak asing lagi di masyarakat dan setiap bulan ada laporan keuangannya," ujar warga Ciputat ini.

MUHAMMAD KURNIANTO