Polda NTT Siagakan 7.000 Petugas Amankan Lebaran  

Ratusan anggota Kepolisian Polda Sulsel ikut gelar pasukan operasi ketupat Lipu 2011 di Lapangan Karebosi, Makassar (22/8). Gelar Pasukan ini sebagai persiapan pengamanan lebaran Idul Fitri  1432 H. TEMPO/Fahmi Ali
Ratusan anggota Kepolisian Polda Sulsel ikut gelar pasukan operasi ketupat Lipu 2011 di Lapangan Karebosi, Makassar (22/8). Gelar Pasukan ini sebagai persiapan pengamanan lebaran Idul Fitri 1432 H. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO , Kupang:Kepolisian daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiagakan dua pertiga dari total personilnya atau setara dengan 7000 personil untuk mengamankan Lebaran di daerah itu dengn nama operasi Ketupat Turangga Satu.

"Jumlah anggota polisi di NTT sekitar 10 ribu. Jadi dua pertiganya sekitar 7000 yang disiagakan amankan Lebaran ini," kata Kepala Bidang Humas Polda NTT Ajun Komisaris Besar Ronaldzi Agus kepada Tempo, Rabu, 9 Juli 2015.

Menurut dia, petugas kepolisian ini akan disiagakan di pos-pos masuk ke NTT, seperti bandara, pelabuhan dan terminal bus antarkota dalam provinsi. "Kami antisipasi masuk keluarnya pemudik di daerah ini," katanya.

Selain 7000 personil itu, katanya, Polda juga menyiagakan sebanyak 1.008 personil yang dibiayai untuk pengamanan Lebaran ini. Jumlah personil itu, terdiri dari setiap polres sebanyak 50 personel, hanya polres Kupang Kota sebanyak 75 personel.

Kepolisian juga akan menyiapkan pos-pos pengamanan di lokasi-lokasi keramaian untuk mengamankan Lebaran di daerah ini. Karena itu, pihaknya juga melibatkan anggota satuan polisi pamong praja, anggota TNI dan Pramuka. "Pengamanan ini juga melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat," katanya.

YOHANES SEO