Hindari Macet, Pemudik Mulai Menyeberang di Pelabuhan Merak

MULAI MENINGKAT. Beberapa kendaraan masuk ke dalam kapal penyeberangan dermaga di Pelabuhan Merak, Banten. Pada Jumat (26/9) malam arus lalulintas mudik yang masuk ke pelabuhan sudah mulai meningkat. ANTARA/VEGA
MULAI MENINGKAT. Beberapa kendaraan masuk ke dalam kapal penyeberangan dermaga di Pelabuhan Merak, Banten. Pada Jumat (26/9) malam arus lalulintas mudik yang masuk ke pelabuhan sudah mulai meningkat. ANTARA/VEGA

TEMPO.COMerak - Para pemudik mulai menyeberang dari Pelabuhan Merak, Banten, ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, meski Idul Fitri masih dua pekan lagi. Berdasarkan pantauan Tempo, mereka memilih mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan pada puncak arus mudik. Selain itu, saat ini sudah memasuki libur sekolah.

Salah seorang di antaranya adalah Hendry Gunawan. Warga asal Kota Serang itu akan mudik ke Kota Bumi, Provinsi Lampung. Guru di salah satu sekolah swasta di Kota Serang itu mengaku memilih mudik lebih awal karena khawatir terjebak macet. "Saya memilih mudik lebih awal agar tidak terkena macet seperti tahun lalu," katanya, Senin, 6 Juli 2015.

Berdasarkan data yang dilansir PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (PT ASDP) Merak, peningkatan jumlah penumpang pejalan kaki sudah terlihat sejak H-15 Lebaran atau pada Jumat, 3 Juli lalu. Jumlah penumpang yang menyeberang pada Jumat tercatat 2.915 orang. Sedangkan pada Sabtu, 4 Juli 2015, berjumlah 3.346 penumpang.

Juru bicara PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario Sardadi, menuturkan sudah mulai terjadi peningkatan jumlah penumpang di Pelabuhan Merak. “Hingga kemarin sampai saat ini, jumlah penumpang pejalan kaki sudah mulai mengalir karena bersamaan libur sekolah,” ucapnya.

Mario berujar, pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat akan terlihat mulai H-10 Lebaran. Kemudian diikuti kendaraan angkutan umum dan sepeda motor yang biasanya terpantau mulai H-7 Lebaran.

WASI’UL ULUM