AWAS: Jalur Lintas Mudik Indralaya-Betung Berlubang  

Editor

Zed abidien

Papan peringatan ini mengingatkan pengguna jalan agar berhati-hati akan jalan berlubang di jalur lingkar Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Rabu (5/2). TEMPO/Budi Purwanto
Papan peringatan ini mengingatkan pengguna jalan agar berhati-hati akan jalan berlubang di jalur lingkar Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Rabu (5/2). TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Palembang - Di jalan lintas timur Sumatera masih banyak ditemukan lubang besar di badan jalan. Sementara di beberapa titik terdapat perbaikan pada bagian bahu jalan. Kondisi ini bisa dipastikan akan mengganggu kelancaran kendaraan pemudik.

Mahfud, pengguna jalan dari Kota Jambi, mengeluhkan kondisi ini ketika ditemui Tempo di Pasar Pangkalan Balai, Banyuasin, Sumatera Selatan. "Masuk ke Sumsel jalannya mulai banyak rusak dan berlubang," kata Mahfud, saat ditemui Tempo di Pasar Pangkalan Balai, Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat, 26 Juni 2015.

Menurut Mahfud, dia berangkat dari Jambi selepas makan sahur pagi tadi. Ia berharap bisa sampai ke pelabuhan penyeberangan Bakauheni sebelum buka puasa nanti petang. Namun melihat kondisi jalan yang tidak rata, Mahfud ragu keinginannya itu terkabul. Ditambah ia mendengar kabar bahwa jalan ke arah Lampung juga kurang bagus.

Sebelumnya, Tempo sempat memantau kondisi jalur mudik, mulai dari Indralaya, Ogan Ilir, lingkar luar Kota Palembang, hingga ke Pasar Betung di Kabupaten Banyuasin. Selama pantauan, didapati titik rawan mecet di sekitar Pasar Indralaya karena adanya pasar tumpah dan di sekitar Desa Pemulutan ada lubang di badan jalan.

Pantauan dilanjutkan memasuki lingkar luar Kota Palembang. Titik rawan macet ada di sekitar Jalan Parameswara karena di sini sedang ada perbaikan jalan pada dua lajur yang tersedia. Selanjutnya kerawanan akan terjadi di simpang tiga Pasar Alang-alang lebar Kota Palembang karena di sini selain jalannya berlubang terdapat pos pemungut retribusi di badan jalan.

Selepas KM 12 menuju Pangkalan Balai, pengendara akan berhadapan dengan proyek pelebaran bahu jalan di kawasan itu. Kerusakan parah jalur Palembang-Betung juga dijumpai di jalan bay pass komplek perkantoran Banyuasin, Pasar Pangkalan Balai, hingga di depan Terminal Betung, Banyuasin. Sementara di sepanjang sekitar 5 KM Jalan Pasar Pangkalan Balai, lubang hampir memenuhi badan jalan.

Kepala Satuan Kerja Wilayah I Sumsel Heru Setyawan menargetkan H-15 sebelum Lebaran kondisi jalan semakin baik, sehingga bisa dilalui kendaraan dengan nyaman. Menurut dia, titik rawan macet akibat jalan rusak mulai dikerjakan semenjak beberapa hari lalu. Ia mengakui selepas Pasar Betung, untuk ke arah Jambi, kerusakan juga terjadi di sekitar Pasar Sungai Lilin-Peninggalan dan kawasan Bayung Lincir. "Kendalanya terlambat tender karena perubahan nama Kementerian," kata Heru.

PARLIZA HENDRAWAN