Ajaib, Selama Puasa Absen PNS Purwakarta Capai 99 Persen

Editor

Zed abidien

Pegawai negeri sipil se-Jawa Barat mengikuti Apel Besar PNS dengan tema Mari Lanjutkan Membangun Jawa Barat di Lapang Gasibu, Bandung, Senin (27/8). TEMPO/Prima Mulia
Pegawai negeri sipil se-Jawa Barat mengikuti Apel Besar PNS dengan tema Mari Lanjutkan Membangun Jawa Barat di Lapang Gasibu, Bandung, Senin (27/8). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Purwakarta - Aneh bin ajaib, kinerja pegawai negeri sipil di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada pekan pertama bulan puasa malah meningkat signifikan. "Tingkat kehadirannya naik sampai 99 persen," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kepada Tempo, Selasa, 23 Juni 2015.

Menurut Dedi, jumlah PNS di Pemkab Purwakarta saat ini 12 ribuan orang. Selama puasa, mereka juga diwajibkan melaksanakan apel pagi dan siang (saat masuk dan pulang kantor), termasuk apel bendera yang biasa dilakukan PNS setiap Senin. "Tetapi tingkat absensi dan kinerjanya tidak sebagus selama bulan puasa sekarang," Dedi membandingkan.

Selama puasa Dedi juga mengeluarkan kebijakan mengkorting waktu kerja buat para PNS dua jam setiap harinya. Namun mereka wajib masuk kerja lebih awal, yakni pukul 06.30 dan pulang pukul 13.30. Pada hari-hari biasa PNS masuk kerja pukul 07.30 dan pulang pukul 15.30 WIB.

Dedi juga memimpin langsung apel masuk dan keluar kerja para PNS tersebut. Ia beralasan ingin mengetahui langsung apakan bawahannya tersebut patuh tidak dalam melaksanakan kebijakan yang dikeluarkannya itu. "Ternyata mereka lebih patuh," Dedi menjelaskan.

Ia berniat melakukan evaluasi kinerja PNS tersebut setelah Lebaran. Apakah apel masuk dan pulang kerja tersebut dihidupkan lagi atau tidak. "Kita lihat nanti," ujarnya.

Asep, salah seorang PNS golongan II, mengaku tak keberatan dengan kebijakan wajib apel pagi dan siang selama Ramadan. "Apel itu kan sebagai bentuk kepatuhan kepada aturan dan atasan," ujarnya.

Ia juga berterima kasih karena selama puasa diberi diskon jam kerja selama dua jam, sehingga waktu bertemu dengan keluarga di rumah lebih panjang. "Ya, alhamdulillah berkah Ramadan," ujar Asep.

NANANG SUTISNA