Ziarah Makam Fatmawati, Ini Kebiasan Megawati

Megawati Soekarnoputri bersama putrinya Puan Maharani saat meresmikan kantor baru DPP PDIP di Jalan Diponegoro No.58, Jakarta, 1 Juni 2015. Kantor baru ini dibangun dengan biaya Rp 42,6 miliar. TEMPO/Imam Sukamto
Megawati Soekarnoputri bersama putrinya Puan Maharani saat meresmikan kantor baru DPP PDIP di Jalan Diponegoro No.58, Jakarta, 1 Juni 2015. Kantor baru ini dibangun dengan biaya Rp 42,6 miliar. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO , Jakarta: Megawati Sukarno Putri, putri pasangan Presiden Sukarno dan Fatmawati sudah mendatangi Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat. Megawati datang untuk melakukan ziarah makam ibu Fatmawati Sukarno yang berada di kompleks tempat pamakanan umum tersebut

"Bu Mega sudah datang bersama cucu," kata Iyan, 31 tahun, petugas penjaga makam istri Proklamator Indonesia Fatmawati Sukarno, di TPU Karet Bivak, Rabu, 17 Juni 2015. Ia mengatakan  Megawati tiba sekitar pukul 20.00 WIB, Selasa 16 Juni 2015.

Iyan menceritakan, Megawati berziarah makam dua kali dalam setahun. Pertama dilakukan menjelang bulan puasa tiba. Kedua, pada saat hari raya Idul Fitri. "Biasanya Bu Mega datang lagi lebaran kedua atau setelah lebaran," kata Iyan.

Iyan menuturkan, setiap kali kedatangannya, Megawati melalui ajudan selalu meminta disediakan tenda dan kursi untuk keluarganya. Ajudan Megawati juga selalu meminta setengah area parkir disterilkan dari kendaraan lain.

Iyan melanjutkan, Megawati selalu menghabiskan waktu selama kurang lebih satu jam untuk memanjatkan doa dan melakukan tabur bunga di pusara ibu dan kakek neneknya.

Pada blok makam tersebut terdapat lima buah pusara makam. Pertama, pusara makam berisikan Fatmawati Sukarno, lalu di sebelah kanan terdapat makam H. Hasandin bin Basaruddin dan makam Chadidjah Hasandin, orang tua dari Fatmawati.

Pada blok yang sama atau di sebelah kiri makam Fatmawati juga terdapat dua pusara, yakni makam Taufan Sukarno dan Tjitro Soebolo.

Iyan mengatakan makam Fatmawati, memang paling sering dikunjungi oleh Megawati. Sedangkan putra-putri Presiden Sukarno lainnya jarang terlihat mendatangi makam.

Surini, 32 tahun, pedagang bunga tabur di TPU Karet Bivak mengatakan tiap melakukan ziarah, Megawati kerap membagikan uang kepada para petugas makam maupun pedagang. Mega juga kerap membagikan sembako kepada para penjaga makam ibunya tersebut.

MAYA NAWANGWULAN