Jelang Mudik, Perbaikan Jalan di Lebak Rampung

Editor

Saroh mutaya

Alat berat dioperasikan untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) di Purwakarta, Jawa Barat, 19 Maret 2015. Total investasi tol ini mencapai Rp 12,56 triliun dan masa konsesi 35 tahun. TEMPO/Tony Hartawan
Alat berat dioperasikan untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) di Purwakarta, Jawa Barat, 19 Maret 2015. Total investasi tol ini mencapai Rp 12,56 triliun dan masa konsesi 35 tahun. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Bina Marga Provinsi Banten mempercepat proses perbaikan jalan menjelang mudik Lebaran 2015 untuk wilayah Kabupaten Lebak.

"Kami menjamin semua jalan kewenangan provinsi di wilayah Lebak lancar untuk dilintasi berbagai angkutan pada arus mudik mendatang," kata Yani, pelaksana teknis Dinas Bina Marga Tata Ruang Provinsi Banten Balai Pelaksana Teknis Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (BPTPJJ) di Lebak, Banten, Rabu, 17 Juni 2015.

Ia mengatakan sejauh ini pemeliharaan jalan berstatus provinsi yang ada di wilayah Kabupaten Lebak relatif baik dan lancar. Pihaknya kini terus mengoptimalkan pemeliharaan dan perbaikan jalan melalui tambal sulam hingga pengaspalan hotmix.

Saat ini, ia merinci, ruas jalan provinsi yang tersebar di Kabupaten Lebak meliputi Jalan Soekarno-Hatta atau (bypass) sepanjang 4,8 kilometer (km), Jalan Otista 800 meter, Bayah-Cikotok 12 km, dan Cikotok-Pasir Kuray 25 km.

Selain itu, menurut dia, perbaikan di Jalan Cipanas-Citorek-Warung Banten sepanjang 60 km dan Maja-Cikoleang 12 km. Ia mengemukakan sebagian besar kondisi jalan provinsi dalam kondisi baik dan lancar dilintasi berbagai angkutan kendaraan karena dilakukan pemeliharaan maupun perbaikan.

Namun ruas Jalan Citorek-Warung Banten perlu dilakukan pembangunan karena kondisi jalan rusak parah karena berada di wilayah kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

"Kami menargetkan tahun 2016 bisa direalisasikan pembangunan Jalan Citorek-Warung Banten sepanjang 40 kilometer," katanya. Menurut dia, pihaknya terus melaksanakan pemeliharaan jalan dengan cara tambal sulam maupun perbaikan pengaspalan hotmix.

Saat ini, ia mengemukakan, keberadaan jalan provinsi di Banten relatif baik dan bisa dilintasi berbagai angkutan secara lancar. Ia menyatakan komitmen apabila kondisi jalan baik, maka arus lalu lintas berjalan lancar juga biaya angkutan murah.

"Kami berharap masyarakat dapat menjaga jalan agar tidak kembali rusak dengan mengangkut sesuai daya kemampuan tonase jalan," ujarnya.

Ia menyebutkan, pihaknya menjamin masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman dapat melintasi jalan provinsi secara baik dan lancar, seperti di ruas jalan perkotaan Rangkasbitung, mulai By Pass-Sunan Kalijaga-Otista dan Jalan Bayah-Cikotok dan Cipanas-Citorek, serta Maja-Cikoleang.

"Kami menargetkan pekan depan ruas jalan provinsi cukup bagus dan bisa dilintasi angkutan dengan lancar," katanya menambahkan.

ANTARA | SR