Menu Lebaran dari Timur ke Barat ala Izabel Jahja  

Izabel Jahja. TEMPO/Mazini Hafizhuddin
Izabel Jahja. TEMPO/Mazini Hafizhuddin

TEMPO.CO, Jakarta - Menu saat Idul Fitri senantiasa jadi santapan spesial sehingga biasanya disajikan masakan-masakan yang jarang dinikmati sehari-hari. Demikian halnya dengan keluarga Izabel Jahja. Sebagai keluarga yang memiliki darah keturunan Minang, ibu satu anak ini bercerita tentang menu spesial keluarganya pada hari raya.

“Karena bapak saya dari Koto Gadang, kita biasanya selalu ada gulai itiak lado mudo,” kata Izabel saat dihubungi Tempo via telepon, Kamis, 15 Agustus 2013. Izabel menjelaskan, gulai itiak lado mudo merupakan gulai bebek yang dimasak dengan bumbu cabai hijau. Menu ini biasanya didatangkan langsung dari tempat langganan keluarga di Koto Gadang.

“Kalau bikin sendiri kerjaannya banyak, membersihkan bebek, masak bebeknya sampai empuk, jadi lebih baik pesan jadi,” Izabel menambahkan.

Selain gulai itiak lado mudo, keluarga Izabel pun menyajikan sup iga, atau memesan sang ibu yang berkebangsaan Prancis untuk memasak spaghetti atau lasagna.

“Ibu itu besar di Aljazair, jadi biasanya juga suka buat couscous, menu khas Afrika Utara, rasanya khas Timur Tengah,” katanya.

Pada hari kedua Lebaran, menu-menu tersebut dapat dinikmati untuk sajian keluarga dan juga sebagai menu open house.

AISHA

Topik Terhangat
Suap SKK Migas
Sisca Yofie
FPI Bentrok
Arus Balik Lebaran
Konvensi Partai Demokrat

Berita Lain
Malam Ini Puncak Arus Balik Pemudik Motor

Puncak Arus Balik, Pantura Indramayu Macet

Arus Balik, Merak Terus Dibanjiri Pemudik