Lebaran, Peggy Melati Sukma Mudik ke Bandung

Peggy Melati Sukma. TEMPO/Nurdiansah
Peggy Melati Sukma. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta -Peggy Melati Sukma menceritakan kebiasaannya saat lebaran tiba. Setiap tahunnya, perempuan berusia 37 tahun ini selalu mudik ke kampung halamannya di Jawa Barat.

"Saya mudik, ke Bandung, kalau enggak di Cirebon," kata Peggy saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Selatan awal Agustus lalu. Pulang ke kampung halaman adalah rutinitas yang dilakoninya dan tidak ada alasan baginya untuk tidak berkumpul dengan kekuarga besarnya.

"Pasti (mudik), nggak mungkin enggak. Kumpul dan maaf-maafan, lalu keliling cobain makanan," ujar janda Wisnu Tjandra ini.

Setiap lebaran, Peggy selalu merindukan makanan-makanan khas yang disediakan oleh keluarga besarnya.

Karena keluarga ibunda Peggy masih berdarah Arab, makanannya pun masih identik dengan daerah Timur Tengah. Selain ketupat dan opor, Peggy biasa menyantap hidangan seperti nasi kebuli.

"Kalau di keluarga ayah harus ada sambel goreng cabe hijau. Kalau mamah, ada menu kari kambing dan nasi kebuli," ungkapnya.

Meski diisi oleh ramah tamah, saling memaafkan dan makan-makan, momentum idul fitri bagi Peggy juga momen kembali menjadi fitri, atau suci.

Ketika ramadan usai, Peggy berharap bisa melanjutkan ibadahnya dengan khusuk. Perempuan yang kini juga dikenal sebagai motivator dan pembicara menegaskan, "Saya beribadah sepanjang waktu. Target saya sepanjang tahun dan bertargetan sepanjang hidup. Belum tentu umur kita ada di bulan ramadan berikutnya."

NANDA HADIYANTI