10 Tahun, 3 Kali Muhammadiyah dan Pemerintah Beda Lebaran

Editor

Rini Kustiani

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah), Wakil Presiden Boediono (ke 2 kanan), Ketua DPR RI Marzuki Alie (ke 2 kiri), Ketua DPD RI Irman Gusman (kiri) dan Menteri Agama Suryadharma Ali menunaikan Salat Idul Fitri 1432 H berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (31/8). (ANTARA/Widodo S.Jusuf)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah), Wakil Presiden Boediono (ke 2 kanan), Ketua DPR RI Marzuki Alie (ke 2 kiri), Ketua DPD RI Irman Gusman (kiri) dan Menteri Agama Suryadharma Ali menunaikan Salat Idul Fitri 1432 H berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (31/8). (ANTARA/Widodo S.Jusuf)

TEMPO.CO, Jakarta - Perbedaan penetapan Hari Raya Idul Fitri bukan peristiwa baru bagi masyarakat Indonesia. Dalam 10 tahun terakhir, terdapat tiga kali perbedaan dalam menentukan perayaan hari besar umat Islam ini.

Pada tahun 2011, Muhammadiyah merayakan Idul Fitri pada 30 Agustus, sementara pemerintah menetapkan salat Id jatuh pada 31 Agustus. Pada 2007, Muhammadiyah dan pemerintah lagi-lagi beda pendapat mengenai penentuan perayaan Lebaran. Muhammadiyah merayakannya pada 12 Oktober, sehari kemudian pemerintah baru melangsungkan Lebaran. Muhammadiyah pada 2006 juga lebih dulu merayakan Idul Fitri, yaitu pada 23 Oktober 2006.

Untuk tahun ini, organisasi masyarakat Islam terbesar kedua di Indonesia, Muhammadiyah, telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Kamis, 8 Agustus 2013. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsudin, menuturkan lembaganya menetapkan akhir Ramadan jatuh pada 7 Agustus 2013 pukul 04.15.

Menurut dia, pada 7 Agustus 2013 itu terjadi konjungsi, di mana bumi, bulan, dan matahari berada pada garis lurus dengan ketinggian 3 derajat. "Majelis Tarjih Muhammadiyah sudah menetapkan salat Id 1434 Hijriah jatuh pada 8 Agustus,” ucapnya kepada Tempo awal pekan ini.

Sedangkan pemerintah melalui Kementerian Agama masih belum menentukan jatuhnya Hari Raya Idul Fitri. Kementerian akan menggelar sidang isbat penentuan jatuhnya 1 Syawal 1434 Hijriah pada Rabu, 7 Agustus 2013.

Berikut penentuan Hari Raya Idul Fitri Muhammadiyah dan Pemerintah dalam 10 tahun terakhir:

2013 - Muhammadiyah 8 Agustus 2013 | Pemerintah/NU masih menunggu sidang isbat
2012 - Muhammadiyah dan NU/Pemerintah sama pada 19 Agustus 2012
2011 - Muhammadiyah 30 Agustus 2011 | Pemerintah/NU 31Agustus 2011
2010 - Muhammadiyah dan Pemerintah/NU sama pada 10 September 2010
2009 - Muhammadiyah dan NU/Pemerintah sama pada 20 September 2009
2008 - Muhammadiyah dan Pemerintah/NU sama pada 1 Oktober 2008
2007 - Muhammadiyah 12 Oktober 2007 | Pemerintahh/NU pada 13 Oktober 2007
2006 - Muhammadiyah 23 Oktober 2006 |Pemerintah/NU 24 Oktober 2006
2005 - Muhamamdiyah dan Pemerintah/NU sama pada 3 November 2005
2004 - Muhamamdiyah dan Pemerintah/NU sama pada 14 November 2004
2003 - Muhamamdiyah dan Pemerintah/NU sama pada 25 November 2003

LINDA TRIANITA | GALVAN YUDISTIRA

Topik terhangat:

Bom Vihara Ekayana
| Mudik Lebaran | Ahok vs Lulung | Capres 2014

Berita lainnya:
Vanny Rossyane: Saya Pernah Aborsi Anak Freddy
Obrolan Khusus Jokowi dan Setiawan Djodi

Mobil Dinas DPR RI Disewakan untuk Mudik

Strategi Jokowi Menekan Pendatang ke Jakarta