Peserta Mudik Gratis Terlantar di Senayan 10 Jam

Editor

Nur Haryanto

Sejumlah pemudik yang sudah mendaftar dirinya dalam Pulang Kampung Gratis bersama Giant terlantar karena sudah tidak tersedianya bus untuk mengantarkan mereka mudik, di Senayan, Jakarta, (4/9). Istimewa/Hafni Minjaya untuk tempo
Sejumlah pemudik yang sudah mendaftar dirinya dalam Pulang Kampung Gratis bersama Giant terlantar karena sudah tidak tersedianya bus untuk mengantarkan mereka mudik, di Senayan, Jakarta, (4/9). Istimewa/Hafni Minjaya untuk tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan penumpang terlantar dalam acara mudik gratis yang digelar di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, bermasalah. Bus yang harusnya mengangkut mereka sejak pagi tadi, belum kunjung tiba di lokasi mudik gratis.

"Harusnya sampai jam 06.00 WIB, tapi bus belum datang-datang," ujar Ronny Dahlan, 32 tahun, pemudik asal Malang, Jawa Timur. Ia mengatakan bus belum datang dengan alasan terjebak macet. "Macet kok bisa sampai sepuluh jam," ujar ia.

Acara mudik yang digelar salah satu perusahaan retail itu belum jelas nasibnya hingga sekarang. "Kami cuma tahu daftar, disuruh datang hari ini, dan diberangkatkan mudik," ujarnya.

Para peserta mudik gratis ini mendaftar usai memenuhi persyaratan registrasi, berbelanja di tempat penyelenggara minimal Rp 1 juta. "Ada yang pake bus, kereta, dan pesawat. Cuma yang di sini yang bermasalah, teman saya pakai kereta lancar," ujar Waskito, 35 tahun pemudik asal Madiun, Jawa Timur.

Ia mengaku kecewa sebab meski bertajuk mudik gratis, sejatinya pulang kampung tahun ini harus mengeluarkan biaya. "Ini kan tiketnya dapat dari belanja satu juta," ujarnya. Ia mengatakan tergiur karena program ini dinilai efektif. Uang Rp 1 juta yang biasanya habis buat tiket, bisa dibelikan barang yang bermanfaat buat sanak saudara.

Salah seorang panitia yang menolak disebut namanya mengaku memang mereka kehabisan bus untuk mengangkut ratusan pemudik yang tersisa. Ia mengklaim, ribuan pemudik berangkat dari Senayan hari ini. Ia mengatakan panitia tengah berupaya untuk tetap mengangkut para pemudik tersebut nanti malam.

"Kami kontak agen lain, minta bus tambahan 50 buah nanti malam," ujarnya. Ia berharap bus bisa tiba pada waktunya dan meminta para pemudik gratis bersabar.

Penumpang yang punya harapan tinggi untuk pulang kampung, masih bisa bersabar. Namun mereka masih kecewa dan sangsi bus akan tiba tepat waktu nanti malam. "Persiapannya kan mendadak, syukur deh kalau tepat waktu," ujar Imran Jani, 32 tahun, pemudik asal Solo, Jawa Tengah.

Yang terlihat tak sabar justru penyelenggara acara. Beberapa tenda gelaran sudah dibongkar. Dari pengamatan Tempo, beberapa orang yang memakai baju panitia mudik gratis ini sudah berjalan pulang meninggalkan Senayan.

M. ANDI PERDANA