Kantor Pos Siapkan 50 Ribu Perangko Lebaran  

Editor

Zed abidien

Sejumlah siswa TK Muadz Bin Jabal belajar berkirim kartu ucapan lebaran di TK Muadz Bin Jabal, Kotagede, Yogyakarta, Senin (6/8). ANTARA/Noveradika
Sejumlah siswa TK Muadz Bin Jabal belajar berkirim kartu ucapan lebaran di TK Muadz Bin Jabal, Kotagede, Yogyakarta, Senin (6/8). ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO, Surakarta - Kantor Pos Solo menyiapkan 50 ribu keping perangko untuk keperluan Hari Raya Idul Fitri. Perangko itu ditujukan kepada masyarakat yang ingin mengirim kartu pos atau kartu Lebaran ke sanak keluarga dan kolega.

Bagian filateli Kantor Pos Solo, Hanin Fathan, mengatakan penjualan keping perangko khusus keperluan Lebaran sudah dilakukan sejak awal puasa. "Saat ini sudah terjual sekitar separuhnya atau 25 ribu perangko," katanya, Jumat, 2 Agustus 2013.

Dia mengatakan perangko dengan nominal Rp 2.500 tersebut bisa dipakai untuk mengirim kartu pos dan kartu Lebaran ke berbagai daerah di Indonesia.

Sebagai penarik masyarakat agar kembali menggunakan kartu Lebaran untuk mengucapkan Hari Raya Idul Fitri, Kantor Pos Solo juga mencetak 5.000 kartu Lebaran. Kartu Lebaran dengan latar belakang Solo Batik Carnival dan gedung Balai Kota Surakarta tersebut diberikan gratis ke masyarakat yang berminat. "Masih tersisa cukup banyak," ujarnya.

Kepala Kantor Pos Solo Chaerul Hadi menilai masih ada masyarakat yang mengandalkan kartu Lebaran untuk mengucapkan Selamat Idul Fitri kepada koleganya, terutama pebisnis. "Jika hanya mengirim pesan pendek kurang pantas, di sisi lain tidak punya banyak waktu luang untuk bertemu langsung," katanya.

Dia mengatakan kartu Lebaran tetap punya pangsa pasar sendiri, sehingga Kantor Pos berinisiatif mencetak kartu Lebaran untuk dibagikan cuma-cuma. "Dan untuk mengirimnya harus dengan perangko. Di sini kami sudah menyiapkan diri dengan menjual perangko," ujarnya.

Dia menilai kartu Lebaran gratis tersebut punya makna ganda. Selain mendorong masyarakat untuk kembali memakai kartu Lebaran, juga dalam rangka mengenalkan Solo ke masyarakat luas. Karena ada gambar ikon Solo yang tercetak di kartu Lebaran seperti Solo Batik Carnival.

Jika 5.000 kartu Lebaran masih kurang, dia akan mencetak lagi. Kali ini dengan gambar lain seperti Pasar Gede dan Benteng Vastenburg. "Kami masih beroperasi hingga 7 Agustus dan hanya libur pada 8-9 Agustus. Jadi masih ada kesempatan mengambil kartu Lebaran gratis di kantor pos," kata dia.

UKKY PRIMARTANTYO