ASDP Indonesia Ferry Sediakan 28 Kapal untuk Mudik

Seorang pengemudi memantau antrean saat menunggu truknya masuk ke kapal ferry di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten (31/5). Ribuan truk mengantre sepanjang lebih dari 8 km dari Tol hingga Pelabuhan Merak, akibat kurangnya armada ferry untuk menyeberangkan truk dari Pulau Jawa ke Sumatera. REUTERS/Beawiharta
Seorang pengemudi memantau antrean saat menunggu truknya masuk ke kapal ferry di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten (31/5). Ribuan truk mengantre sepanjang lebih dari 8 km dari Tol hingga Pelabuhan Merak, akibat kurangnya armada ferry untuk menyeberangkan truk dari Pulau Jawa ke Sumatera. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry akan mengoperasikan 28 kapal selama masa mudik mendatang. "Selama satu bulan terakhir, kapal-kapal tersebut telah melakukan proses docking sebelum masa angkutan Lebaran," kata Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Danang S. Baskoro, melalui keterangan resmi, Rabu, 24 Juli 2013.

Ia menjelaskan, ASDP juga menyediakan tenda sepanjang 600 meter bagi pemudik dengan sepeda motor untuk mengantisipasi hujan. Menurut dia, perilaku pengendara roda dua cenderung lebih sulit ditangani. "Mungkin mereka kelelahan karena perjalanan jauh dengan beban yang berat," ucapnya.

Danang menambahkan, ASDP sebenarnya sempat berniat menerapkan pola angkutan Lebaran dengan pola penjadwalan waktu keberangkatan dan strategi tarif yang berbeda. Semula perseroan berencana memberlakukan tarif lebih murah bagi pengendara sepeda motor yang menyeberang pada pagi hingga siang hari.

Namun, ia melanjutkan, hal tersebut belum dapat direalisasikan karena ASDP tidak memiliki kewenangan dalam penetapan tarif. Meski demikian, Danang berpendapat, penerapan tarif yang berbeda itu dapat menjadi solusi atas penumpukan kendaraan. “Berdasarkan hasil evaluasi dari tahun ke tahun, kebanyakan pengendara sepeda motor sampai di pelabuhan pada malam hari sehingga mengakibatkan penumpukan.”

Sedangkan, kata dia, pelabuhan sangat lengang pada pagi dan siang hari. Oleh karena itu, Danang mengimbau para pemudik dengan sepeda motor untuk menyeberang pada pagi hingga sore hari. "Jika pelabuhan penuh pada saat pagi hari, itu imbas dari penumpukan di malam sebelumnya," ujarnya.

MARIA YUNIAR

Berita Terkait
Perbaikan Jalan Pantura Kelar H-10 Lebaran

Pemudik Jalur Pantura Diprediksi Naik 19 Persen

Anggota Dewan Pesimistis Arus Mudik Bakal Lancar

BBM Naik, Kontraktor Tak Jamin Jalur Pantura Mulus

Jalur Mudik Banten Masih Diperbaiki