Bupati Tangerang: Pasar Murah dan Mudik Bersama  

Editor

Alia fathiyah

Ilustrasi pasar murah. ANTARA/Irsan Mulyadi
Ilustrasi pasar murah. ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang meminta agar perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah itu menggelar pasar murah dan acara mudik bersama. Permintaan ini disampaikan dalam surat imbauan Bupati Tangerang.

"Selama Ramadan hingga Lebaran, di lingkungan perusahaan," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang Hery Heryanto, Kamis, 18 Juli 2013.

Pelaksanaan pasar murah, kata Hery, tidak harus diadakan setiap perusahaan. Tapi bisa juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan dalam satu kawasan industri. "Barang yang dijual pun harus sembako dan kebutuhan lainnya," katanya.

Selain pasar murah, perusahaan juga diminta untuk menyelenggarakan mudik Lebaran bersama. Teknisnya, perusahaan yang bersangkutan menyediakan armada dan fasilitas lain. "Pelaksanaannya dapat dimusyawarahkan di perusahaan masing-masing," kata Heri. "Cara ini juga efektif untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor, yang dinilai rawan," katanya.

Adanya pasar murah dan mudik bersama, menurut Hery, bertujuan meringankan dan mempermudah para pekerja memenuhi kebutuhan mereka selama bulan Ramadan serta setelah Lebaran, yang dipicu naiknya harga bahan bakar minyak.

Di Kabupaten Tangerang saat ini tercatat 5.300 industri skala besar dan kecil, dengan jumlah 350 ribu pekerja. Awal tahun 2013 lalu, upah minimum Kabupaten Tangerang naik menjadi Rp 2,2 juta dan upah minimum sektoral paling rendah Rp 2,3 juta.

JONIANSYAH

Berita Lain:
BNN Tangkap PNS Penyelundup Sabu 5 Kilogram

Polisi Kembali Ungkap Pabrik Narkoba Skala Rumahan

Perampok Anggota TNI Akhirnya Tewas