Ramadan, Sistem Pengamanan Baru di Masjidil Haram

Puluhan ribu jamaah memadati  Masjidil Haram pada waktu sholat pada musim Umroh di Mekkah, Arab Saudi (18/5).  Akibat pengurangan kuota haji 2013, dari 211 ribu jamaah hanya menyisakan tempat bagi 168.800 jamaah Indonesia. Tempo/Zulhusni Siregar
Puluhan ribu jamaah memadati Masjidil Haram pada waktu sholat pada musim Umroh di Mekkah, Arab Saudi (18/5). Akibat pengurangan kuota haji 2013, dari 211 ribu jamaah hanya menyisakan tempat bagi 168.800 jamaah Indonesia. Tempo/Zulhusni Siregar

TEMPO.CO, Mekah - Keamanan di sekitar Masjidil Haram akan ditingkatkan selama bulan suci Ramadan. Demikian keterangan pejabat keamanan Kerajaan Arab Saudi kepada media, Ahad, 7 Juli 2013.

Mayor Jenderal Saad Al-Khelaiwi, Komandan Pasukan Khusus untuk Keamanan Umrah, dalam penjelasannya juga meminta kepada orang-orang yang memiliki kebutuhan khusus, terutama yang terpaksa harus duduk di kursi roda, agar menghindari jam-jam sibuk saat beribadah.

"Polisi tidak akan mengizinkan jamaah yang duduk di kursi roda memasuki masjid saat jam sibuk," ujar Al-Khelaiwi pada acara jumpa pers. Selain itu, dia juga meminta penduduk Mekah agar salat di masjid lainnya guna mencegah kemacetan di Masjidil Haram.

Al-Khelaiwi katakan, mereka memperkenalkan sistem pengamanan baru di sekitar Kabah karena kapasitas areanya terbatas akibat pembangunan di sekitar Masjidil Haram. Kawasan ini, jelasnya, sebelumnya memiliki kapasitas 48 ribu jamaah per jam namun sekarang berkurang menjadi 22 ribu per jam.

"Ketika kami melihat ada potensi bahaya akibat pemampatan di sekitar masjid, pasukan keamanan akan diinstruksikan mengalihkan para jemaah ke tempat kurang ramai di luar masjid," ucapnya.

Dia menambahkan, seluruh kendaraan yang datang ke pusat area di Mekah juga akan dialihkan ke kawasan lain guna menghindari kemacetanlalu lintas.

"Kami meminta kepada masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus untuk tidak datang ke Masjidil Haram pada bulan suci ini. Kalau toh tetap ingin berkunjung untuk beribadah, hendaknya menghindari puncak ibadah pada pukul 8 pagi hingga 3 petang," jelasnya.



ARAB NEWS | CHOIRUL


Baca juga:

Diperiksa Tiga Jam, Maharani Hanya 'Permisi' 

Beruang Salju Ini Hentikan Laju Kapal Raksasa 

Suap Daging Impor, KPK Kembali Periksa Maharani

Amien Rais: Prabowo-Hatta Kombinasi Menarik 

Bos Sanex Steel Disebut Pernah Setor Anas 5 Miliar