TEMPO.CO, Jakarta - Kereta tambahan angkutan Lebaran akan berhenti beroperasi pada H+5 setelah Idul Fitri. "Kami prediksi arus penumpang akan berkurang," ujar Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi I Mateta Rizalulhaq di Stasiun Senen, Sabtu, 18 Agustus 2012.
Jumlah kereta tambahan angkutan lebaran yang ditarik berjumlah 11 rangkaian kereta api. Rangkaian ini bisa menambah kapasitas angkut sebanyak 7.000 orang per hari dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Jika sudah ditarik, kami hanya bisa mengangkut 21.778 orang secara reguler," ujarnya.
Untuk angkutan lebaran, total PT KAI Daop I menjalankan 62 rangkaian kereta yang terdiri dari 48 kereta reguler, 11 kereta tambahan, dan 3 kereta AC ekonomi baru. "Total kami bisa memberangkatkan 31.000 pemudik per hari selama lebaran," ujarnya.
Kereta AC ekonomi baru tak akan ditarik meski situasi lebaran telah usai. "Ini bentuk upgrading," ujarnya. Saat ini, pihak pengelola baru menyediakan kereta ekonomi AC tujuan Malang (210 ribu), Semarang (100 ribu), dan Tegal (70 ribu).
PT KAI menginginkan dalam waktu cepat seluruh kereta ekonomi yang telah lusuh mendapat peremajaan. "Lebaran jadi momen yang tepat untuk itu," ujarnya.
M. ANDI PERDANA
Berita Terpopuler:
KPK Beraksi, Wakil Ketua PN Semarang Menangis
Hakim yang Ditangkap KPK Ternyata Makelar Kasus
Hakim Kartini Sudah Bebaskan 5 Koruptor
Happy Birthday Indonesia Jadi Trending Topic Dunia
Perilaku Hakim Kartini Dinilai Tak Pantas
Inilah Dua Hakim Yang Ditangkap KPK di Semarang
BJ Habibie Jadi Pembina Upacara Dunia Maya
TKI di Belanda: Kami Belum Merdeka
Gara-gara Arus Mudik, Paskibra Nangis
Hari Kemerdekaan RI, Siwon Super Junior Ngetweet