Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Bandung - Serbuan pemudik di pintu tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi di gerbang tol Cileunyi, Kabupaten Bandung dan Sadang, Purwakarta, tak henti-hentinya sejak Kamis malam hingga Jum'at petang 17 Agustus 2012 atau H-2 Lebaran.
Antrean pemudik yang didominasi mobil berpelat nomor Jakarta hingga kini masih mengular berkilo-kilo meter di kedua gerbang menuju jalur mudik selatan dan tengah Jawa Barat.
"Sekarang antrean di gerbang Cileunyi masih 7 sampai 8 kilometer dari Km 147 sampai Km 155. Ini terjadi sejak Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB, dan masih begini sampai sekarang," ujar Kepala Gerbang Tol Cileunyi, Dede Purnama Maulid, ketika dihubungi Tempo, Jum'at 17 Agustus 2012.
Demi kenyamanan pelayanan kepada pemudik, Dede melanjutkan, petugas di Gerbang Tol Cileunyi terus memasok persediaan uang receh untuk kembalian. "Kami juga selalu membuka gerbang maksimal dengan 9 pintu untuk kendaraan keluar tol," katanya.
Dede menambahkan, hingga sekitar pukul 16.30 hari ini sedikitnya 20 ribu mobil berbagai jenis telah keluar tol menuju arah jalur selatan via Tasikmalaya/Garut atau jalur tengah via Sumedang.
Angka ini meningkat sedikit dibanding kendaraan yang keluar pada waktu yang sama kemarin atau H-3. "Naik sekitar 11 persen dibanding kemarin. Yang mengantre masih dominan mobil berpelat nomor B (Jakarta)," ujarnya.
Antrean tak cuma di gerbang Cileunyi. Namun juga di pintu tol keluar Sadang dan jalur Tol Cikampek ke Tol Purbaleunyi. "Di pintu keluar tol Sadang, antreannya sekarang sekitar 4 kilometer," ujar Haji Wowon, petugas piket sentra komunikasi PT Jasamarga Cabang Pubaleunyi saat ditemui di kantornya, Jumat petang.
Wowon juga mencatat, ada 3 kasus kecelakaan lalu lintas sepanjang siang ini di tol Purbaleunyi. Peristiwa pertama terjadi sekitar pukul 08.25, ketika sebuah Suzuki Futura arah Cileunyi menabrak tembok pembatas tepi jalan di Km 123+300. Sejam kemudian tabrakan beruntun 7 mobil di Km 148+400 arah Cileunyi.
Terakhir, sekitar pukul 11.00, mobil Kijang menabrak pohon di Km 126+750 arah Padalarang. "Tak ada korban meninggal dalam tiga kecelakaan ini. Korban hanya mengalami luka ringan sebanyak 9 orang dan luka berat 2 orang. Tapi ketiga kasus terjadi gara-gara sopirnya kurang waspada saat melaju di tol," kata Wowon.
ERICK P. HARDI
Berita Ramadan lainnya:
Gara-gara Arus Mudik, Paskibra Nangis
Jalur Selatan Macet, Jakarta-Nagreg 12 Jam
Olla Ramlan Dilarang Pacar Mudik
Pemudik Antre 4 Kilometer di Pintu Tol Cileunyi
Yuni Shara Belum Siap Lebaran di Rumah Raffi
KD Tak Sabar Lebaran Bareng Raul
Limpahan Arus Cikopo, Jalur Selatan Macet
Penumpang Gelap Tak Dapat Tempat di Kereta
Polisi Subang Coba Contra Flow dan Berhasil
Tabrakan Beruntun di Jalur Nagreg, 3 Mobil Penyok
