Truk Air Mineral Boleh Melintas di Jalur Mudik

ANTARA/Ardiansyah Indra Kumala
ANTARA/Ardiansyah Indra Kumala

TEMPO.CO, Bandung -Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dicky Saromi mengatakan, pada puncak angkutan Lebaran, truk yang mengangkut air mineral diperbolehkan melintas. "Karena air mineral itu sangat dibutuhkan juga oleh masyarakat," kata dia di Bandung, Jumat, 10 Agustus 2012.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pemerintah daerah kini meluluskan permintaan asosiasi tempat kumpulnya pengusaha air mineral yang meminta dispensasi itu. Asosiasi itu meminta truk pengangkut air mineral diizinkan beroperasi pada puncak arus angkutan Lebaran.

Dicky menjelaskan, truk dan alat angkutan berat lainnya dilarang melintas di jalur mudik mulai H-4. Tapi, ada yang masih diperbolehkan, yakni truk yang mengangkut kebutuhan pokok masyarakat. Air mineral masuk daftar itu.

Kepala Gerbang Tol Cikopo, PT Jasa Marga , Dimyati mengatakan, pada Sabtu, 11 Agustus 2011 malam, terjadi lonjakan kendaraan angkutan berat yang melintas keluar dari pintu tol itu. Kepadatan truk angkutan barang itu terjadi hingga pukul 1 malam. "Kepadatannya ke arah jalur mudik," kata dia di kantornya, Minggu, 12 Agustus 2012.

Berbagai jenis truk memadati pintu tol Cikopo memasuki jalur mudik baik ke arah pantura, jalur tengah, atau jalur selatan. Dimyati mengingat, yang paling banyak melintas truk yang mengangkut kontainer.

Dia menuturkan, truk dan angkutan berat lainnya juga akan dilarang memasuki jalan tol pada saat puncak arus mudik nanti. Soal kapan dimulainya pelarangan, Dimyati mengaku, belum dapat pemberitahuan. "Kita mengikuti kebijakan yang ada," kata dia.

AHMAD FIKRI |NANANG SUTISNA