Senayan City Gelar Midnight Sale 38 Jam

Pengunjung mencoba pakaian di salah satu gerai di mall Senayan City, Jakarta, 3-8, 2012. Ramadhan kali ini Senayan City menawarkan program Senaan City Ramadhan Midnight Sale (3-5 agustus) dan menawarkan diskon 20 -70 persen. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.
Pengunjung mencoba pakaian di salah satu gerai di mall Senayan City, Jakarta, 3-8, 2012. Ramadhan kali ini Senayan City menawarkan program Senaan City Ramadhan Midnight Sale (3-5 agustus) dan menawarkan diskon 20 -70 persen. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.

TEMPO.CO , Jakarta: Momentum Ramadan sering kali membuat tingkat konsumsi dan daya beli masyarakat meningkat. Peluang bisnis ini rupanya banyak ditangkap oleh pengelola pusat belanja dengan menyelenggarakan midnight sale, belanja dengan harga murah tengah malam.

CEO Senayan City Handaka Santosa mengatakan, midnight sale kini sudah banyak dilakukan pusat belanja untuk menarik pengunjung. Peningkatan ini tentunya bisa mendatangkan keuntungan tersendiri bagi pengelola pusat belanja.

Pusat belanja Senayan City sudah menyelenggarakan midnight sale sejak 2007, yang dibuka hingga pukul 24.00 WIB. Tahun ini, pusat belanja yang terletak di kawasan Senayan menyiapkan strategi baru.

“Kami merasa midnight sale seperti itu sudah biasa, dan setelah kami pikirkan bentuk yang lain, akhirnya kami menyelenggarakan midnight sale selama 38 jam nonstop,” kata Handaka kepada Tempo, Ahad, 5 Agustus 2012.

Midnight sale yang diselenggarakan Senayan City dibuka sejak Sabtu pagi pukul 10.00 WIB dan akan ditutup pada Ahad ini pukul 24.00 WIB. Jam operasionalnya 38 jam tanpa henti, dengan tawaran diskon bervariasi mulai dari 10 persen hingga 70 persen.

Handaka mengaku, tingkat transaksi penjualan saat midnight sale bisa meningkat tajam dibanding hari biasa. Karena itu, dia menargetkan dengan midnight sale 38 jam ini, nilai transaksi bisa meningkat dua kali lipat karena jumlah tenant yang ikut sebanyak 280 dari total 300 tenant di Senayan City. Sayangnya dia tak mau menyebut berapa angka target tersebut.

Strategi yang dijalankan Senayan City ini, juga bertujuan menciptakan promosi kepada turis asing. “Terbukti, saat midnight sale berlangsung banyak turis asing yang datang baik untuk sekedar melihat dan melakukan transaksi,” kata Handaka. Tidak hanya itu, midnight sale ini juga diakui meningkatkan pendapatan para pekerjanya karena dihitung waktu lembur.

“Karena kalau midnight sale biasa kan hanya sampai jam 12 malam, dan toko tutup sekitar jam 1 atau 2 malam,” ujarnya.

Untuk mendapatkan izin operasional 38 jam tanpa henti ini, katanya, pengajuan izin kepada Pemda DKI sudah dilakukan 2 bulan sebelum penyelenggaraan. Senayan City mengajukan izin membuka toko di luar jam operasional biasa, atau perpanjang izin operasional dari yang biasa pukul 10.00 hingga 24.00 WIB.

“Untuk menjalankan bisnis ritel, kita harus mengeluarkan kreativitas yang belum pernah dilakukan. Karena itu kami membuka mall tepat di bulan puasa. Jadi masyarakat bisa jalan-jalan ke mall sekalian sahur,” ujarnya sambil tergelak.

ROSALINA

Berita lain:
Ramadan, Banyak Kartu Kredit Macet

Ramadan Rasa Maroko dan India di Mall

Pengusaha Bus di Pulogadung Banting Harga

Tarif Sewa Mobil Melonjak Dua Kali Lipat

Jelang Ramadan, Penjualan Mobil Bekas Masih Lesu