PT KAI Jamin Tak Ada Penumpang Berdiri  

Sejumlah calon pemudik antre untuk medapatkan tiket kereta api mudik Lebaran kelas ekonomi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (2/7). ANTARA/Rosa Panggabean
Sejumlah calon pemudik antre untuk medapatkan tiket kereta api mudik Lebaran kelas ekonomi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (2/7). ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Kediri - Manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjamin tidak akan ada lagi penumpang kereta api yang berdiri di gerbong dalam arus mudik tahun ini. Sebanyak 32 kereta api tambahan siap diluncurkan untuk menampung pemudik di Pulau Jawa.

Direktur Operasi PT KAI, Herianto, mengatakan sebanyak 18 kereta api eksekutif dan 14 kereta api ekonomi telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Dia memastikan jumlah tersebut cukup untuk mengangkut seluruh pemudik di Pulau Jawa. "Kami juga mempersiapkan pegawai di lapangan," kata Herianto saat melakukan pemeriksaan teknis di Stasiun Kediri, Senin, 6 Agustus 2012.

Herianto mengungkapkan hingga saat ini, masih terdapat persoalan teknis di lintasan jalan kereta api di sejumlah titik. Namun, hal itu telah diatasi dengan melakukan penambahan petugas pengawas jalur di titik rawan. Demikian pula petugas keamanan ditambah dua orang setiap stasiun.

Manajer Humas Daerah Operasional VII, Sugianto, memastikan tidak ada penumpang berdiri dalam transportasi ini. PT KAI telah memutuskan penerapan quota boarding pass untuk semua kereta tidak boleh melebihi jumlah tempat duduk atau kuota maksimal 100 persen. Dengan begitu, baik penumpang ekonomi, bisnis, maupun eksekutif dipastikan akan mendapatkan tempat duduk. "Kalau tahun lalu masih ada toleransi kelebihan penumpang hingga 120 persen," katanya.

Khusus untuk Daop VII, disiapkan lima kereta tambahan dengan masing-masing memiliki delapan gerbong. Setiap gerbong kereta ekonomi berkapasitas 106 orang, eksekutif 50 orang. Hanya saja harga tiket KA eksekutif jurusan Malang - Kediri - Jakarta atau sebaliknya ini telah mencapai batas atas, yakni Rp 700 ribu per orang.

Sugianto menambahkan, pemesanan tiket untuk semua kelas mulai H+4 sampai H+7L ebaran telah habis. Karena itu, dia meminta calon penumpang yang ingin balik ke Jakarta menggunakan hari-hari kosong pada H+1 dan H+2 Lebaran. "Tiket bisa dipesan melalui gerai Indomaret untuk kelas ekonomi hingga eksekutif," kata Sugianto.

HARI TRI WASONO