Perbaikan Empat Titik Jalan di Pantura Dikebut

Senin, 16 Juli 2012 16:27 WIB

Sejumlah kendaraan pemudik padat merayap saat melintas di Pasar tumpah, Brebes, Sabtu (3/9). Sejumlah pasar tumpah di jalur pantura sedikit menghambat kendaraan arus balik terutama di pagi hari saat puncak arus balik. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Tegal - Balai Pelaksana Tugas Bina Marga Wilayah Tegal menjamin jalan nasional pantai utara bagian barat, yang melalui Pemalang, Tegal, dan Brebes, bisa dilalui untuk mudik Lebaran awal Agustus depan.

Saat ini kondisi jalan itu masih dalam perbaikan total. Ini mengakibatkan kemacetan panjang di jalur pantura. “Saya jamin, sepuluh hari menjelang Lebaran bisa dilalui dengan lancar,” ujar Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Balai Pelaksana Tugas Bina Marga Wilayah Tegal Fatoni Azis di kantornya, Senin, 16 Juli 2012.

Menurut Azis, pembangunan empat titik jalan di wilayah kerjanya meliputi Jalan Pejagan yang menghubungkan Losari-Brebes sepanjang 750 meter, Jalan Surodadi penghubung Tegal-Pemalang sepanjang 2,7 kilometer, dan di dalam Jalan kolonel Yos Sudarso dalam Kota Tegal dan Jembatan Kali Kabuyutan Tanjung Brebes. “Kami kebut hingga kelar, meski sekarang masih rumit," ujar Fatoni.

Dari pantauan Tempo, pembangunan sejumlah titik jalan ini menimbulkan kemacetan panjang, seperti di Surodadi. Kemacetan mengular sampai lebih dari 2 kilometer. “Ini sering terjadi setiap hari,” ujar Azami, salah seorang pengguna jalan asal Kota Tegal tujuan Semarang.

Ia mengatakan kemacetan ini menimbulkan waktu perjalanan warga molor sampai satu jam. Biasanya ia mampu melakukan perjalanan Tegal-Semarang selama 4,5 jam. Namun, akibat macet, perjalanan mencapai enam jam lebih. “Melelahkan, apalagi saat musim liburan dan akhir pekan,” katanya.

EDI FAISOL