Tiket Kereta Mudik Bojonegoro-Jakarta, Ludes

Ribuan pemudik kembali ke Jakarta seusai mudik Lebaran dengan kereta Tegal Arum di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu (12/09). (TEMPO/Yosep Arkian)
Ribuan pemudik kembali ke Jakarta seusai mudik Lebaran dengan kereta Tegal Arum di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu (12/09). (TEMPO/Yosep Arkian)

TEMPO.CO, Bojonegoro - Tiket kereta api jurusan Bojonegoro-Jakarta setelah Lebaran sampai dengan 28 Agustus 2012 sudah ludes terjual. Pemudik yang rencananya akan menggunakan jasa kereta api protes karena kawatir tak bisa mudik dengan transportasi ini.

Tiket yang ludes ini mulai dari tiket kelas eksekutif dan menengah, seperti kereta api Sembrani dan Gumarang, hingga ekonomi, seperti Kertajaya. Ketiga kereta ini berangkat dari Stasiun Pasar Turi Surabaya menuju Stasiun Pasar Senen atau Stasiun Gambir Jakarta.

Kereta api itu melewati jalur utara, di antaranya singgah di Stasiun Lamongan, Bojonegoro, Cepu, Gambrengan, Tawang Semarang, Pekalongan hingga ke Jakarta.

Kepala Stasiun Kereta Api Cepu Murman mengatakan tiket Bojonegoro-Jakarta tanggal 28 Agustus 2012 sudah habis karena penjualan tiket ini sudah dibuka jauh-jauh hari sebelumnya. "Ya memang sudah terjual habis," ujarnya pada Tempo, Kamis 12 Juli 2012.

Namun, bagi pemudik yang masih ingin membeli masih ada harapan mendapatkan tiket. Menurut Murman, kemungkinan akan ada tambahan gerbong pada H-7 hingga H+7.

Meskipun harapan mendapat tiket masih ada, Gofur, warga Bojonegoro, mengaku tak tahu jika penjualan tiket telah dibuka sejak jauh-jauh hari. Menurut dia, pengumuman tiket penjualan tidak menyebar luas. Akibatnya, masyarakat tak banyak yang tahu. "Ya, harusnya ini jadi masukan pemimpin kereta api," kata Gofur.

SUJATMIKO