Jelang Ramadhan, Harga Cabai Ikut Merangkak Naik  

Seorang pedagang menata cabai merah di pasar  pagi, Tegal, Jateng, Sabtu (31/3). ANTARA/Oky Lukmansyah
Seorang pedagang menata cabai merah di pasar pagi, Tegal, Jateng, Sabtu (31/3). ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Tangerang - Datangnya bulan suci Ramadan disambut dengan naiknya harga kebutuhan pokok. Kenaikan harga meliputi semua kebutuhan baik pokok maupun aneka sayur mayur disejumlah pasar tradisional di Tangerang. "Bukan naik lagi, tapi sudah ganti harga,” ujar Suryaningsih, 35 tahun, warga Cikokol, Tangerang, Rabu 11 Juli 2012.

Ibu rumah tangga ini mengaku kenaikan harga mulai terasa dalam beberapa hari belakangan ini. ”Semakin dekat Ramadan, semakin naik harganya,” kata dia. Menurut Suryaningsih, kenaikan harga tak hanya terjadi pada aneka jenis sembako saja, seperti telur, munyak goreng, gula dan beras, tapi juga sudah merambah hingga ke sayur mayur.

Pantauan Tempo di sejumlah pasar di Kota Tangerang yaitu pasar Anyer dan Cikokol memperlihatkan indikasi kenaikan harga yang cukup signifikan, seperti harga telur dari Rp 17 ribu kini naik menjadi Rp 20 ribu per kilogram. Minyak goreng dari Rp 10 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram, gula putih dari Rp 11 ribu menjadi Rp 13 ribu per kilogram. Telur, dari 16 ribu menjadi Rp 18 ribu per kilogram.

Cabai merah keriting juga naik, dari Rp 17 ribu naik menjadi Rp 22 ribu perkilogram. Cabai rawit hijau dari Rp 15 ribu menjadi Rp 20 ribu perkilogram. Tomat dari Rp 4.000 menjadi Rp 6.000 perkilogram. Bawang merah dari Rp 10 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram dan bawang putih dari Rp 18 ribu menjadi Rp 20 ribu perkilogram.

Mengatasi lonjakan harga ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang berencana melakukan sidak pasar. "Kami telah membentuk tim untuk mengantisipasi lonjakan harga ini," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Mochamad Noer.

Menurut Noer, sidang bersama tim gabungan akan dilakukan sepekan ke depan. "Bukan hanya sidak harga kebutuhan pokok, kualitas dan juga keamanan konsumsi bagi sembako tersebut juga akan diperiksa secara seksama oleh tim,” katanya. Pasar yang akan pertama kali disidak adalah Pasar Anyar Tangerang.

Noer mengatakan kenaikan harga menjelang puasa ini dikarenakan beberapa faktor seperti stok barang yang menipis karena tingginya permintaan pasar akan kebutuhan pokok sudah mulai meningkat. “Hasil evaluasi kami terakhir, memang sudah adan kenaikan harga kebutuhan pokok, antara 5-11 persen. Angka itu masih nomal,” katanya.

JONIANSYAH