Pertamina Lampung Jamin Stok BBM Aman

TEMPO Interaktif, Bandar Lampung - PT Pertamina Region Lampung menjamin persediaan bahan bakar minyak selama arus mudik dan lebaran aman. Pasokan premium dan solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU akan dikontrol melalui pusat telekomunikasi berbasis pesan pendek.

“Keadaan terkini stok premium dan solar di Lampung bisa kami kontrol dan tanpa melalui sistem delivery order yang njlimet,” kata Rhista Adiwibowo, Sales Representatif Pertamina Lampung, Kamis (10/9).

Menurut Rhista, saat ini persediaan premium di Depo Pertamina Lampung sebanyak 1.935 kilo liter. Sementara solar sebanyak 13 ribu kilo liter. Jumlah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan premium di Lampung selama 11 hari. “Sedangkan solar, aman hingga 8 hari meski terjadi gangguan distribusi,” kata dia.

Saat arus mudik dan balik lebaran nanti, Pertamina Lampung akan mengoperasikan 107 pompa bensin yang tersebar di 11 kabupaten dan kota yang ada di Lampung. Pertamina membuka posko BBM di Pompa Bensin Bakauheni yang berada sekitar 1 kilometer dari pelabuhan. “Kita mengantisipasi membeludakya pemudik berkendaraan roda dua dan empat dengan menambah pasokan ke empat SPBU yang berada paling dekat dengan pelabuhan,” kata dia.

Biasanya, saat puncak arus mudik lebaran yang diperkirakan terjadi pada 18 September nanti, terjadi kemacetan luar biasa di Pelabuhan Merak Banten. Setelah menyeberang ke Bakauheni Lampung, para pemudik langsung menyerbu pompa bensin terdekat untuk melanjutkan perjalanan. “Lonjakan itu sudah kami antisipasi,” ujar dia.

Sementara itu, anggota Fraksi Partai Amanat Nasional Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lampung Dony Irawan meminta Pertamina memperhatikan pasokan premium dan solar ke Kabupaten Lampung Barat. Di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Bengkulu ini selalu terjadi krisis bahan bakar minyak setiap musim mudik lebaran.

“Jumlah SPBU di kabupaten itu hanya empat dan jaraknya berjauhan,” kata Dony yang juga Kepala Bidang SPBU Himpunan Swasta Minyak dan Gas Lampung itu.

Di Kabupaten Lampung Barat, pasokan bahan bakar minyak hanya sekali dalam sehari dengan jadwal tidak menentu. Begitu pasokan datang, dalam waktu singkat langsung habis karena terjadi antrean panjang. “Pemudik yang hendak menuju Bengkulu harus mengisi penuh tangki minyaknya di Kabupaten Lampung Utara atau di Kotaagung Tanggamus,” ujar dia.

NUROCHMAN ARRAZIE