Jelang Lebaran, Bandung Siapkan 225 Liang Lahat

TEMPO Interaktif, Bandung - Kantor Pengelolaan Pemakaman Kota Bandung menyediakan 225 liang lahat di 12 tempat pemakaman umum (TPU). Liang itu diperuntukkan bagi jenazah yang akan dimakamkan sejak tiga hari sebelum Lebaran hingga tiga hari setelah Lebaran (H-3 hingga H+3).

"Digali dari sekarang biar nanti pas Lebaran nggak repot," kata Kepala Seksi Pelayanan Ateng Rudi Rachmansyah di kantornya, Rabu (9/9).

Menurut dia, makam yang paling banyak disiapkan adalah TPU Sirnaraga dan Cikutra, masing-masing lebih dari 40 lubang. Alasannya, warga banyak yang memilih memakamkan keluarganya di kedua kuburan tersebut. Karena keterbatasan lahan, tahun ini jumlah liang yang disiapkan hanya bertambah lima titik dibanding tahun lalu.

Biasanya, kata dia, tidak semua makam yang disiapkan itu penuh. Selama satu minggu sekitar Lebaran, liang lahat yang tersisa mencapai 15-20 titik. Setelah H+3, galian makam itu selanjutnya dipakai seperti biasa.

Ateng mengatakan umumnya yang wafat di hari sekitar Lebaran adalah orang yang sudah uzur atau sakit menahun. "Korban kecelakaan lalu lintas sedikit, paling enam orang," ujarnya. Tarif pemakaman di hari raya saat pegawai negeri libur itu tetap. Sesuai aturan, biaya pendaftaran sebesar Rp 5.000 di luar biaya penggalian.

Seorang tukang gali makam di TPU Sirnaraga Ade Suparman mengatakan, biaya penggalian makam bersama dua rekannya tidak dipatok. "Serelanya pengasih," katanya. Dia biasanya menerima Rp 50 ribu. Uang itu lalu dikumpulkannya untuk dibagi bersama semilan tukang gali lainnya di tempat itu.

ANWAR SISWADI