Pertamina Jamin Pasokan Bahan Bakar Aman Jelang Lebaran

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - PT Pertamina Pemasaran Jawa Tengah dan Yogyakarta memastikan pasokan bahan bakar menjelang dan sesudah lebaran aman. Meskipun permintaan bahan bakar minyak dan gas dipastikan meningkat, kecukupan persediaaan dan pasokan bisa diantisipasi.

“Persediaan bahan bakar minyak dan non-minyak di Depot Cepu, Rewulu, Tegal, Maos, Boyolali dan Cilacap aman untuk kebutuhan di Yogyakarta dan Jawa Tengah,” kata Heppy Wulansari, Asistent Manager External Relation PT Pertamina Pemasaran Jawa Tengah dan Yogyakarta, Rabu (9/9).

Untuk mengawal amannya distribusi bahan bakar, telah dibentuk satuan tugas (satgas) untuk pemantauan tersedianya bahan bakar serta kesiapan pelayanan kepada masyarakat. Satgas tersebut efektif bekerja 10 September 2009 sampai 5 Oktober 2009. Mereka bertugas  menjaga kesiapan sarana dan fasilitas operasi di Instalasi Pengapon, Terminal Transit Lomanis dan depot guna menghindari terjadinya kendala dalam penyediaan bahan bakar.

Di seluruh depot yang ada, persiapan kapasitas bahan bakar Premium 187.666 kiloliter, solar 198.949 kiloliter, minyak tanah tanah 168.233 kiloliter. Selain itu, kendaraan untuk distribusi ada mobil tanki sebanyak 153 mobil tanki premium dan 89 mobil tanki solar.

“Stasiun pengisian bahan bakar minyak di Jawa Tengah ada 673, di Yogyakarta sebanyak 85 unit, untuk stasuin pengisian bahan bakar elpiji di Jawa Tengah ada 20, di Yogyakarta ada 4 unit,” kata Heppy.

Konsumsi bahan bakar minyak terutama premium dan solar memang sudah sedikit terasa ada peningkatan menjelang lebaran tahun ini. Namun lonjakan akan terjadi pada H-7 hingga H+ 7 lebaran.

“Kulakan bahan bakar premium dan solar kami tambah hingga 5000 kiloliter per hari untuk menghadapi lebaran, biasanya hanya 20 ribu liter saja,” kata Bagus Nuryanto, pengawas stasiun bahan bakar minyak di jalan Sultan Agung Yogyakarta.

MUH SYAIFULLAH