Kantor Pos Surakarta Sediakan Kartu Lebaran Gratis

TEMPO InteraktifSurakarta - Kantor Pos Besar Surakarta menyediakan ribuan kartu lebaran gratis kepada masyarakat yang membutuhkan menjelang lebaran tahun ini. Strategi tersebut dilakukan untuk kembali mendongkrak pendapatan Kantor Pos melalui jasa pengiriman kartu lebaran.

“Kita akan menyediakan 10 ribu kartu lebaran gratis,” kata Kepala Kantor Pos Besar Surakarta, Ari Parnoto. Menurutnya, pembagian kartu lebaran tersebut dimaksudkan untuk merangsang masyarakat dalam mengirimkan ucapan lebaran melalui pos.

Selama ini, menurutnya, jasa pengiriman kartu lebaran sempat terdesak oleh pengiriman ucapan lebaran melalui fasilitas pesan singkat yang disediakan oleh operator seluler. “Sehingga layanan ini sempat nyaris terhenti sejak 2003 hingga 2005,” kata Ari Parnoto.

Namun ternyata animo masyarakat untuk berkirim kartu lebaran mulai tumbuh kembali sejak 2006 lalu. “Kondisi tersebut nampak dari peningkatan pendapatan kantor pos dari jasa penjualan perangko setiap menjelang lebaran. “Pada hari biasa, pendapatan kita per bulan untuk penjualan perangko sekitar Rp 110 juta,” kata Ari. Namun menjelang lebaran tahun lalu, penjualan prangko meningkat pesat menjadi Rp 175 juta per bulan.

Menurut Ari, pengguna jasa pengiriman kartu lebaran tersebut masih didominasi oleh kalangan perusahaan dan istitusi pemerintah. “Karena tidak mungkin mereka mengirimkan ucapan kepada kolega dengan menggunakan SMS,” kata Ari.

Ari berharap, penjualan perangko menjelang lebaran tahun ini bisa semakin meningkat dengan penyediaan kartu lebaran gratis tersebut. “Kita menargetkan bisa mencapai angka Rp 200 juta,” kata Ari.

Tidak sekadar mengejar pendapatan, lanjut Ari, pihaknya juga tengah berupaya mempromosikan parisiwata di Kota Surakarta dengan pembagian kartu lebaran gratis tersebut. “Kartu lebaran tersebut bergambar bangunan heritage yang ada di Surakarta,” katanya. Beberapa bangunan heritage yang digunakan meliputi Masjid Agung Surakarta, Pasar Klewer, Keraton Kasunanan dan Pura Mangkunegaran.

AHMAD RAFIQ