TEMPO.CO, Samarinda - Jumat, 23 Juni 2017 merupakan terakhir kalinya kapal rute Samarinda - Parepare dibuka sebelum libur Lebaran. Namun tak seperti biasa, jumlah penumpang di pelayaran terakhir ini tak lagi membludak.
"Jumlah penumpang KM Prince Soya hari 1.028 dari kapasitasnya 1.600 orang," kata Kepala Seksi Keselamatan dan Keamanan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Samarinda Roniawan Seru, di Pelabuhan Yos Sudarso, Jumat siang.
Baca: 227 Penumpang Ikut Mudik Gratis dengan Kapal Laut
Roni memperkirakan, para pemudik telah banyak yang berangkat lebih awal. Dan puncaknya pada Kamis kemarin di mana penumpang memenuhi kapal KM Aditya yang berkapasitas 1.800 orang. "Pemudik dari Samarinda mungkin semua sudah berangkat ke Parepare," kata Roni.
Hampir sama seperti sehari sebelumnya, kapal pada Jumat ini juga berangkat lebih cepat dari jadwal. Kapal berangkat pukul 13.30 WITA, lebih cepat dari jadwal normal 14.00 WITA.
Simak: Mudik 2017, Menhub Berikan Sejumlah Catatan Saat Periksa Kapal
Sementara, menurut pihak KM Prince Soya, yakni Direktur PT Bunga Teratai, Syukur, jumlah penumpang saat ini memang sepi. "Penumpang sangat lengang karena (keberangkatan) terpecah," kata Syukur.
Untuk menuju Parepare dari Kalimantan Timur, penumpang memang telah memiliki alternatif selain melalui Kota Samarinda, yakni melalui Kota Bontang. "Puncaknya Rabu kemarin, (kapal) ini sudah yang terakhir (sebelum libur Lebaran)," kata Syukur.
Lihat: Puncak Arus Mudik Pelabuhan Sampit, Polisi Perketat Penjagaan
Terkait pemeriksaan keamanan, KSOP Samarinda mengklaim telah melakukan pengamanan dimulai dari terminal penumpang hingga masuk ke kapal. "Sudah sesuai dan kita cek semua," kata Roni.
SAPRI MAULANA