Mudik 2017, Jumlah Penumpang Pesawat ke Bandara Minangkabau Naik

Ilustrasi penumpang di bandara. AP/Dita Alangkara
Ilustrasi penumpang di bandara. AP/Dita Alangkara

TEMPO.CO, Padang - Arus mudik 2017 di Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat diperkirakan mencapai puncaknya, Jumat, 23 Juni 2017. Penumpang yang datang dari H-10 hingga H-3, mencapai 55.345 orang

"Sejak H-10 hingga H-13 mudik 2017, penumpang pesawat ke Bandara Minangkabau naik 3,76 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya 53.340 penumpang," ujar Humas PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau Fendrick Sondra, Jumat 23 Juni 2017.

Fendrick mengatakan, pergerakan pesawat udara yang mendarat di Bandara Minangkabau sejak H-10 hingga H-3 mencapai 325 penerbangan. Jumlahnya menurun dibanding tahun lalu yang mencapai 329 penerbangan.

Lonjakan jumlah penumpang terlihat pada H-3. Penumpang yang mendarat di Bandara Minangkabau sebanyak 9.019 orang dari 46 penerbangan. Jumlah penumpangan meningkat 16,63 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya 7.733 penumpang.

Pada H-4 juga terjadi lonjakan jumlah penumpang sebesar 10.58 persen. Sebanyak 8.531 penumpang mendarat di Bandara Minangkabau dengan menggunakan 47 pesawat. "Puncak harus mudik di Bandara Minangkabau kami perkirakan hari ini dan H-1," ujarnya.

Fendrick mengatakan total pergerakan pesawat udara di Bandara Minangkabau dari 15 Juni hingga 11 Juli 2017 diperkirakan mencapai 2.694 penerbangan. Terdiri dari 1.986 penerbangan regular dan extra flight mencapai 708 penerbangan. Rata-rata penumpang per hari diprediksi 19 ribu hingga 21 ribu penumpang.

Sejumlah penerbangan melakukan penerbangan tambahan. Salah satunya PT Garuda Indonesia Kantor Cabang Padang menambah 17.784 kursi untuk rute penerbangan Jakarta-Padang dan sebaliknya.

"Sebanyak 17.784 kursi tambahan terbagi atas 12.240 kursi melalui extra flight dan 5.544 kursi dari pengoperasian pesawat lebih besar (bigger aircraft)," ujar General Manager Garuda Indonesia Cabang Padang Sonny Syahlan kepada Tempo menjelaskan persiapan menghadapi arus mudik 2017.

ANDRI EL FARUQI