Pemudik Bus Gratis Bojonegoro Minta Tambahan Bus

Editor

Budi Riza

Kendaraan pemudik memenuhi ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, di Bekasi, Jawa Barat, 22 Juni 2017.  Pada H-3 lebaran, volume kendaraan pemudik mulai mengalami peningkatan di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek dan diprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran. ANTARA/Risky Andrianto
Kendaraan pemudik memenuhi ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, di Bekasi, Jawa Barat, 22 Juni 2017. Pada H-3 lebaran, volume kendaraan pemudik mulai mengalami peningkatan di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek dan diprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran. ANTARA/Risky Andrianto

TEMPO.CO, Bojonegoro -- Bus mudik gratis dengan jalur Jakarta-Bojonegoro mulai berdatangan sejak Kamis 22 Juni 2017. Tercatat ada 12 bus gratis, yang disediakan perusahaan milik pemerintah dengan rute Jakarta-Surabaya-Malang tujuan Bojonegoro.

Nantinya ada total 15 unit bus gratis untuk pemudik ke sini. Rinciannya, lima unit bus bantuan dari PT Jasaraharja, yang tiba pada Selasa 20 Juni 207. Lalu, lima unit bus bantuan dari PT Pelindo, yang tiba pada Rabu 21 Juni 2017.

Baca: Arus Mudik di Tol Cipali Melonjak 100 Persen dan Rest Area Sesak

Kemudian dua unit bus bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang datang Kamis 22 Juni 2017. Terakhir tiga unit bus gratis dari Pemerintah Kota Malang dengan rute Malang-Bojonegoro, yang tiba pada Jumat 23 Juni 2017. Masing-masing bus berisi sekitar 50 orang dengan total 15 unit bus.

Bus yang datang langsung menuju ke Terminal Rajekwesi, Bojonegoro. Bus yang mengantar pemudik antarkota dan antarprovinsi ini menjadi agenda tahunan tiap datang Hari Raya Idul Fitri. Mudik gratis dengan bus ini sudah memasuki tahun ketiga.

Baca: H-5 Lebaran, Jalur Mudik di Jabar Masih Normal

Kepala Terminal Rajekwesi Bojonegoro, Sentot Sugeng Waluyo, mengatakan warga bisa mengikuti mudik gratis ini dengan syarat mudah. Warga Kabupaten Bojonegoro menunjukkan identitas dengan Kartu Tanda Penduduk. Misalnya warga Bojonegoro yang tinggal di Jakarta, Surabaya, Malang dan sebagainya. ”Jadi, tinggal lapor,” kata Sentot pada Tempo Kamis 22 Juni 2017.

Sentot menyebutkan bus mudik terakhir akan datang dari Malang menuju ke pemberhentian akhir di Terminal Bojonegoro, pada Jumat 23 Juni 2017. Para penumpang gratis ini juga bisa menikmati fasilitas serupa pada saat arus balik seusai Lebaran.

Amin, 24 tahun, salah satu penumpang bus mudik gratis dari Surabaya ke Bojonegoro mengatakan dia telah mengikuti kegiatan mudik gratis ini untuk kedua kalinya. Pada mudik 2016, dia mengaku ikut dalam rombongan mudik gratis yang Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Bojonegoro.

”Saya berharap, jumlah busnya bisa ditambah,” kata Amin. Dia menambahkan dia sering menggunakan motor untuk mudik pada Lebaran sebelumnya.

”Sekaranng ikut bus,” kata Amin, yang berasal dari Kecamatan Dander, Bojonegoro ini.

SUJATMIKO