H-3 Lebaran, Jalan Tol Ngawi-Kertosono Belum Dioperasionalkan  

Editor

Budi Riza

Sebuah mobil pikap dan pengendara sepeda motor sedang sedang melintas di tol Ngawi - Kertosono yang masuk wilayah Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, 20 Juni 2017. Jalur cepat tersebut dibuka sebagai jalur alternatif mudik Lebaran. TEMPO/Nofika Dian Nugroho
Sebuah mobil pikap dan pengendara sepeda motor sedang sedang melintas di tol Ngawi - Kertosono yang masuk wilayah Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, 20 Juni 2017. Jalur cepat tersebut dibuka sebagai jalur alternatif mudik Lebaran. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

TEMPO.CO, Madiun - Sejumlah pemudik yang hendak melintas di jalan tol ruas Ngawi-Kertosono melalui pintu masuk Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, harus berbelok arah.

Ini karena mereka tidak bisa memanfaatkan jalur cepat tersebut, yang sempat dikabarkan bisa digunakan sejak Senin, 19 Juni 2017. ”Informasi yang beredar di media massa, jalan tol ini bisa digunakan pada H-7 Lebaran. Saya agak kecewa karena sampai sekarang belum dibuka,” kata Ikhwanukarim, Kamis, 22 Juni 2017.

Baca: Arus Mudik di Tol Cipali Melonjak 100 Persen dan Rest Area Sesak

Ikhwan merupakan pemudik dari Lampung yang hendak pulang kampung ke Malang. Beberapa jam sebelum masuk Madiun, dia keliru mengambil jalur ketika keluar dari pintu jalan tol Bawen, Jawa Tengah. Dia akhirnya meneruskan perjalanan hingga tembus ke Solo kemudian Madiun.

Beberapa meter sebelum pintu jalan tol Desa Purworejo, terpampang rambu yang menjelaskan dibukanya jalur cepat ini secara fungsional. “Kalau sudah dibuka tentunya akan mempercepat perjalanan saya. Karena belum dibuka, saya lewat jalur nasional saja,” ujar Ikhwan.

Baca: H-5 Lebaran, Jalur Mudik di Jabar Masih Normal

Ninda Martha, pemudik lain, juga menyayangkan belum dioperasionalkannya jalan tol ruas Ngawi-Kertosono paket III (Purworejo-Lingkar Wilangan). Menurut dia, frekuensi kendaraan bermotor yang melintas di jalan raya sudah meningkat. “Kalau lewat jalan nasional, takutnya macet di Saradan,” ucap pemudik asal Jakarta yang hendak pulang kampung ke Nganjuk ini.

Jalur tol Purworejo-Lingkar Wilangan tersebut memiliki jarak sekitar 18 kilometer. Jalur itu difungsikan ketika terjadi kemacetan lalu lintas pada arus mudik dan balik Lebaran. Kepala Kepolisian Sektor Pilangkenceng Ajun Komisaris Munir Syaifuddin mengatakan dia belum menerima instruksi pimpinan mengenai penggunaan jalur tol ini secara fungsional hingga H-3 Lebaran.  

“Lalu lintas masih landai. Nanti kalau sudah padat kemungkinan akan dibuka dan kami menunggu perintah,” kata Munir, yang juga komandan pos pantau Lebaran di pintu masuk jalan tol Desa Purworejo.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Video Terkait:
Puncak Arus Mudik Akses Tol Solo-Ngawi Diperkirakan Jumat Pagi