Mudik 2017, PU: Ruas Bengkulu-Sumatera Barat Bisa Digunakan  

Editor

Suseno TNR

Ilustrasi jalur Mudik. Tempo/Prima Mulia
Ilustrasi jalur Mudik. Tempo/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan jalan nasional lintas barat Sumatera, terutama ruas Bengkulu-Sumatera Barat, bisa dilalui pada musim mudik Lebaran tahun ini. Kondisi jalan sudah bagus dan mampu dilewati kendaraan. "Kondisinya 89 persen untuk di Sumatera Barat dan 87 persen untuk di Bengkulu," kata Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) III Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syaiful Anwar, Selasa, 20 Juni 2017.

Syaiful memperkirakan, pada akhir tahun nanti, ruas jalan di Sumatera Barat akan selesai 92,4 persen dan Bengkulu 94 persen.

Memasuki enam hari sebelum Lebaran, kata Syaiful, masih diperlukan penanganan di ruas jalan Sumatera Barat. Penanganan itu berupa pembenahan longsor dan penempatan personel di posko-posko siaga jalur mudik. "Kami memobilisasi 16 posko Siaga Sapta Taruna di Sumatera Barat dan sembilan posko di Bengkulu," katanya. "Posko tersebut dijaga petugas dan dilengkapi dengan informasi rawan longsor serta alat berat."

Sedangkan untuk kerusakan jalan akibat longsor di kilometer 185 ruas Bukittinggi-Pekanbaru, Senin kemarin, sudah dapat ditanggulangi. Jalan tersebut amblas sehingga satu lajur tidak bisa digunakan. Saat ini, kata Syaiful, telah dilakukan penambahan lajur pada sisi lain sehingga kendaraan tetap bisa menggunakan dua lajur. "Namun masih prime coat saja, belum diaspal," ucapnya.

Untuk penanganan permanen—penimbunan dan pengecoran—akan dilakukan setelah arus mudik dan balik selesai. Untuk ruas jalan Bukittinggi-Lubuk Sikaping-Ranjau Batu-Batas Provinsi Sumatera Utara juga siap menghadapi mudik Lebaran. Diketahui, total jalan di bawah BPJN III sepanjang 1.444,48 kilometer di wilayah Sumatera Barat dan 739 kilometer di wilayah Bengkulu.

DIKO OKTARA