Arus Mudik 2017, Ada 50 Titik Rawan Kecelakaan di Sumatera Barat

Ilustrasi mobil untuk mudik. dok.TEMPO
Ilustrasi mobil untuk mudik. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Padang - Kepolisian Daerah Sumatera Barat merilis puluhan titik rawan kecelakaan pada arus mudik 2017. Ada 50 titik rawan yang tersebar di 18 kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

"Kami menempatkan personel di pos tetap atau sementara untuk penjagaan melakukan pengaturan sesuai tingkat kerawanaannya," ujar Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat Komisaris Besar Budi Prasetyo menjelaskan antisipasi terhadap titik rawan kecelakaan pada arus mudik 2017, Selasa, 20 Juni 2017.

Baca juga: Menkes Nila: Pemudik Jangan Memaksa Pergi Kalau Sedang Sakit

Adapun 50 titik rawan kecelakaan itu adalah, empat titik di wilayah hukum Polres Padang, seperti di Jalan Adinegoro Lubuk Buaya, sepanjang jalan By Pass kilometer 10, Jalan Padang-Solok Ladang Padi Kilometer 13 dan Jalan Bungus Teluk Kabung kilometer 15. Tiga titik di Kabupaten Padang Pariaman, yakni di Jalan Simpang Lubuk Pandang Sicincin, Jalan Pasar Lubuk Alung hingga Batang Tapakis, dan Jalan Talang Jala hingga Kampung Apar Kecamatan Batang Anai.

Kemudian tiga titik di wilayah hukum Polres Pesisir Selatan, yakni di Jalan Raya Siguntur kilometer 50, Jalan Raya Api-api kilometer 8 dan Jalan Raya Painan - Kambang IV Koto Hilir kilometer 21. Tiga titik juga di Kota Payakumbuh, yakni di Jalan Sudirman, Jalan Hatta dan di Jalan A Yani.

Di wilayah hukum Polres Bukittinggi juga ada titik rawan kecelakaan, seperti di tanjakan Kodok Kecamatan Palupuah Kilometer 8, penurunan Batagak Sungai Puar kilometer 7 serta di tiga titik jalan lurus kawasan Baso, yakni kilometer 14, 17 dan 19. Di Polres Tanah Datar juga ada tiga titik, di kawasan Batu Limbak-Ombilin kilometer 23-24, kawasan Sungai Tarab kilometer 4-5 dan kawasan Ombilin-Batusangkar kilometer 8.

Lalu dua titik di Pasaman, yakni di kawasan Cengkeh Kecamatan Panti kilometer 35 dan Muaro Mangguang Kecamatan Lubuk Sikaping kilometer 04. Di Kota Solok juga ada dua titik rawan kecelakaan, yakni di jalan lurus kawasan Sumani-Kacang dan Nagari Bukit Tandang kilometer 8 Muaro Panas.

Dua titik rawan juga terdapat di Limapuluh Kota, yakni di jalan Tanjung Pati kolometer 5 hingga 20, serta di kawasan Kelok 9 kilometer 21 hingga 25. di wilayah hukum Polres Padang Panjang juga ada empat titik, yaitu di Batu Badukung Kecamatan X Koto, Cubadak Bungkuk-Bukik Berbunga, Kelok Hantu Aia Angek Kecamatan X Koto dan Tanjung Mutiara Kecamatan Batipuah Selatan.

Kemudian satu titik di Kota Sawahlunto, tepatnya di Jalan Lintas Sumatera kilometer 79 hingga 81. Titik rawan juga ada di Kota Pariaman, di Sungai Limai kilometer 15 dan Kurai Taji kilometer 8. Sedangkan di Pasaman Barat ada di Simpang Empat kilometer 1 Kecamatan Pasaman, kawasan Padan Tujuh kilometer 8 dan di Ujung Gading kilometer 25 hingga 29.

Titik rawan kecelakaan juga terapat di tiga titik wilayah hukum Polres Solok Selatan, yakni di Jalan Padang Aro kilometer 166, Jalan Letter W dan di kawasan Sangir Batang Hari. Dua titik rawan juga ada di Kabupaten Agam, seperti di kawasan Bawan kilometer 15 dan Jalan Tiku kilometer 5.

Di Kabupaten Solok titik rawan kecelakaan berada di kawasan Cupak Kecamatan Gunung Talang kilometer 12, 18 dan 22. Dua titik rawan juga ada di Sijunjung, yakni di Nagari Kunpar kilometer 79 dari Muaro Kecamatan Kamanag Baru dan Kecamatan IV Nagari kilometer 12. Empat titik juga terdapat di Kabupaten Dharmasraya, yakni di Jalan Lintas Sumatera Pulau Punjung kilometer 184 hingga 186, di kawasan Sungau Daerah kilometer 186 hingga 190, di Koto Baru kilometer 117 hingga 202 dan di Sungai Rumbai kilometer 226 hingga 229.

Kepolisian Daerah Sumatera Barat menurunkan 3.268 personel untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2017. Personel kepolisian disiagakan dalam operasi Ramadniya 2017 yang dimulai sejak Senin 19 Juni 2017.

Personel kepolisian tersebut akan siaga di 63 pos pengamanan. Di antaranya, Di Kota Padang ada 10 Pos Pengamanan, Pesisis Selatan (4), Bukittinggi (5), Payakumbuh (2), Limapuluh Kota (2), Agam (4), Pasaman (1), Pasaman Barat (3), Dharmasraya (4), Sijunjung (1), Sawahlunto (1), Pariaman (2), Padang Pariaman (4), Solok (3), Kota Solok (2), Solok Selatan (4), Tanah Datar (1), Padang Panjang (4) dan Kepulauan Mentawai (6).

"Kami fokus untuk kelancaran lalu lintas selama arus mudik 2017 dan balik Lebaran," ujar Kepala Polda Sumatera Barat Inspektur Jenderal Fakhrizal.

ANDRI EL FARUQI