PBNU Berangkatkan 2.300 Pemudik ke 33 Kota Tujuan

Editor

Suseno TNR

Lembaga Takmir PBNU melepas 2.300 pemudik ke 33 kota tujuan dalam kegiatan Mudik Bareng NU di kantor PBNU, Jakarta Pusat, 18 Juni 2017. TEMPO/Friski Riana
Lembaga Takmir PBNU melepas 2.300 pemudik ke 33 kota tujuan dalam kegiatan Mudik Bareng NU di kantor PBNU, Jakarta Pusat, 18 Juni 2017. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Takmir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama memberangkatkan 2.300 orang pemudik dari Jakarta menuju 33 kota tujuan di Jawa, Madura, dan Sumatera Selatan. "Mudik PBNU tahun ini yang ketujuh kalinya," kata Ketua Lembaga Takmir Masjid PBNU Mansyur Syairozi di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Ahad, 18 Juni 2017.

Mansyur mengatakan jumlah pemudik yang mengikuti program Mudik Bareng NU terus bertambah setiap tahun. Tahun lalu, PBNU memberangkatkan 1.800 pemudik dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Ketua Pengurus Harian PBNU Abdul Manan Ghani menambahkan, mudik merupakan kebutuhan fitrah. Menurut dia, keinginan kembali ke kampung halaman itu penting. "Itu Tanah Air kita di mana kita dilahirkan. Memfasilitasi orang mudik, insya Allah menjadi amal ibadah kita," ujarnya.

Baca juga: Tips Mudik Bawa Anak Tanpa Galau

Kegiatan mudik gratis ini disponsori Bank Syariah Mandiri, PT Pegadaian, dan Pegadaian Syariah. Total bantuan yang diberikan berupa penyewaan 40 bus AC kepada 2.300 pemudik, dan biaya operasional senilai Rp 850 juta. Selain itu, pihak sponsor membiayai konsumsi pemudik senilai Rp 187,5 juta.

Mereka yang mengikuti kegiatan mudik Lebaran ini merupakan masyarakat yang kurang mampu dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Selain itu, mudik gratis diperuntukkan bagi penyandang cacat dan tunanetra, serta nasabah mikro Bank Mandiri.

FRISKI RIANA