TEMPO.CO, Padang- Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat memprediksi puncak arus mudik Lebaran akan dimulai pada Kamis malam, 22 Juni 2017. Sebab, pemerintah memutuskan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri bagi pegawai negeri sipil dipercepatan pada 23 Juni 2017.
"Karena cuti dipercepat, puncak mudik sudah dimulai sejak Kamis malam itu," ujar Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat Amran, Jumat 16 Juni 2017.
Baca: Prediksi Jasa Marga: Puncak Mudik 23 Juni, Arus Balik 30 Juni
Awalnya, kata dia, puncak mudik diperkirakan dimulai pada Jumat malam, 23 Juni 2017 atau Sabtu, 24 Juni 2017. Sehingga diprediksi tingkat kemacetan akan tinggi pada H-2 hingga H-1 Idul Fitri.
Namun, menurutnya, dengan dipercepatannya cuti bersama, akan mengurai kepadatan di sejumlah jalur tersebut. Ada pilihan waktu untuk menghindari kepadatan bagi pemudik yang pulang ke kampung halamannya. "Perpanjangan itu akan mengurangi tingkat kemacetan," ujarnya.
Simak: Mudik 2017 dan Arus Balik, Pemprov DKI Siagakan 3.674 Bus
Amran menuturkan ada 1.193 juta kursi yang disediakan untuk mudik. Rinciannya 439 ribu kursi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), 579 ribu kursi bus Angkutan Kota Dalam Provinsi dan sebanyak 632 kursi angkutan antar jemput.
Sedangkan, untuk angkutan laut disedaiakan armadan dengan kapasitas 6.000 kursi. Kapal yang disiapkan mengangkut pemudik adalah Mentawai Fast dan Sabuk Nusantara.
Lihat: Mudik Lebaran, Jalur Selatan Area Garut Mulus dan Rambu Memadai
Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pandu Yunianto menambahkan dengan formasi hari libur seperti itu, masyarakat dapat mulai melakukan perjalanan pada Kamis atau Jumat. "Prediksi puncak arus mudik pasti bergeser," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI