Mudik 2017, Jumlah Pengguna Kereta di Palembang Diperkirakan Naik  

Ilustrasi persiapan mudik/travelling dengan koper. AP
Ilustrasi persiapan mudik/travelling dengan koper. AP

TEMPO.COPalembang - PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III di Palembang memprediksi akan ada lonjakan penumpang mulai H-3 mudik 2017. Hal itu terkait dengan cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah. 

Aida Suryanti, Manager Humas PT KAI Divre III, mengatakan lonjakan pengguna kereta pada mudik 2017 tersebut melebihi jumlah penumpang tahun lalu. Jika tahun lalu jumlah penumpang 74.761, tahun ini diperkirakan 88.934 penumpang. “Kelas ekonomi masih menjadi favorit karena harganya terjangkau, penumpang merasa nyaman ber-AC,” katanya, Jumat, 16 Juni 2017.

Baca juga: Empat Strategi Kemenhub Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2017

PT KAI menerapkan kebijakan tidak menaikkan harga tiket. Untuk kelas eksekutif dan bisnis PT KAI memberlakukan tarif batas bawah dan tarif batas atas. Sedangkan kereta ekonomi tetap mengacu pada skema PSO dari pemerintah. 

Untuk menyukseskan angkutan Lebaran 2017, PT KAI Divre III Palembang memaksimalkan setiap unit memberikan pelayanan terbaik dengan menyiapkan keandalan sarana, prasarana, sumber daya manusia, dan unit pendukung lain. Setidaknya tahun ini tersedia 72.954 tempat duduk, dengan 2.702 tempat duduk per harinya untuk tujuan Kertapati-Tanjungkarang, Kertapati-Lubuklinggau (PP), dan semua kelas.

Kepala KAI Divre III Andika Tri Putranto menjelaskan, pihaknya akan mengadakan upacara gelar pasukan di halaman Stasiun Besar Kertapati. Masa angkutan Lebaran tahun ini berlangsung selama 27 hari, pada 15 Juni-11 Juli 2017. Perpanjangan masa posko sampai dengan 11 Juli 2017 untuk memaksimalkan pelayanan kepada pengguna jasa. 

Posko angkutan mudik 2017 ini disiapkan di semua stasiun keberangkatan penumpang KA agar dapat membantu masyarakat yang akan mudik Lebaran, sehingga masyarakat yang menggunakan jasa kereta api dapat lebih terlayani dengan baik. 

PARLIZA HENDRAWAN