Dishub Bengkulu: 200 Bus AKAP Siap Angkut Pemudik

Aktivitas penumpang menunggu keberangkatan bus di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, 9 Juni 2017. Terminal Pulo Gebang menjadi satu dari tiga terminal yang disipakan oleh Pemprov DKI untuk melayani arus mudik 2017. TEMPO/Subekti.
Aktivitas penumpang menunggu keberangkatan bus di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, 9 Juni 2017. Terminal Pulo Gebang menjadi satu dari tiga terminal yang disipakan oleh Pemprov DKI untuk melayani arus mudik 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu mencatat sebanyak 200 bus angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) siap melayani pemudik dari daerah Bengkulu ke berbagai tujuan di Tanah Air pada arus mudik dan balik Idul Fitri 2017.

"Ada 200 bus yang dimiliki beberapa perusahaan otobus yang siap mengangkut pemudik dari Bengkulu ke berbagai tujuan," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Budi Djatmiko di Bengkulu, Selasa, 13 Juni 2017.

Ia mengatakan petugas Dishub sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan otobus yang menyediakan jasa angkutan pada Lebaran tahun ini.

Para penyedia jasa angkutan sudah diwanti-wanti terkait keselamatan berkendara baik dari sisi kondisi bus maupun supir.

"Seperti biasa akan dilakukan pemeriksaan kendaraan dan kesehatan para supir," kata dia.

Khusus bagi para supir tambah dia, akan menjalani tes urine, untuk memastikan bebas narkoba.

Budi menambahkan, para supir yang membawa kendaraan jarak jauh disarankan untuk memanfaatkan posko lebaran yang tersebar di jalur lintas provinsi.

Beberapa daerah tujuan yang dilayani perusahaan bus AKAP di Bengkulu antara lain Bengkulu-Jakarta, Bengkulu-Bandung, Bengkulu-Yogyakarta, Bengkulu-Solo, Bengkulu-Padang, dan Bengkulu-Pekanbaru.

"Kalau kelelahan jangan dipaksakan, manfaatkan posko pengamanan untuk beristirahat," ucapnya.

Terkait kenaikan tarif angkutan, Budi mengatakan pihak penyedia jasa angkutan yang bergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) sudah menyepakati kenaikan tarif sebesar 25 hingga 30 persen.

ANTARA