Jelang Lebaran, BRTI Gelar 4 Pengujian Jaringan Telekomunikasi

Editor

Budi Riza

Ilustrasi menara operator telepon selular. ANTARA/M Agung Rajasa
Ilustrasi menara operator telepon selular. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Makassar -- Badan Regulasi Telekomumikasi Indonesia (BRTI) akan melakukan empat hal dalam pengujian jaringan telekomunikasi seluler menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.

Pengujian jaringan telekomunikasi seluler ini seperti uji kualitas layanan telepon, uji kualitas layanan pesan pendek, uji kualitas layanan mobile internet dan uji kualitas cakupan mobilitas.

Baca: BRTI: Jaringan Seluler Siap Layani Arus Mudik dan Arus Balik

"Pengujian kesiapan jaringan operator telekomunikasi di Makassar dilakukan menggunakan metode static test," kata Komisioner BRTI, Muhammad Imam Nashiruddin, saat jumpa pers di Makassar, Senin 12 Juni 2017.

Menurut Nashiruddin, Makassar diperkirakan akan menjadi salah satu titik utama kedatangan mudik nasional. Karena cukup banyak masyarakat Makassar yang tinggal di Jakarta serta di kota lainnya.

Baca: BRTI: Sharing Jaringan Efektif Diterapkan di Area Non Komersil

"Mudik memang merupakan ritual rutin bagi masyarakat Indonesia yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman," kata Nashiruddin.

Nashiruddin mengutarakan jaringan operator telekomunikasi di Makassar dilakukan di titik-titik, yang diperkirakan menjadi kedatangan mudik. Ini seperti Bandara Sultan Hasanuddin untuk moda pesawat terbang, terminal bus regional Daya untuk angkutan darat dan pelabuhan laut Makassar untuk angkutan laut.

"Ada juga metode drive test semua jaringan operator untuk mengetahui kualitas layanan dan sinyal seluler di jalan utama Makassar."

Baca: Indonesia Berpotensi Garap Teknologi Telekomunikasi di Suriname

Nashiruddin mengatakan uji petik yang dilakukan menunjukkan hasil yang baik. Sehingga, jaringan telekomunikasi seluler di Makassar dinyatakan siap melayani arus mudik, lebaran dan arus balik tahun 2017.

Kendati demikian, lanjut Nashiruddin, operator seluler diminta untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan sinyal seluler khususnya jaringan mobile internet karena sangat dibutuhkan masyarakat.

"Untuk memastikan kesiapan fasilitas mudik, kita akan mengunjungi operator seluler dan telekomunikasi lainnya," ujar Nashiruddin.

Nashiruddin menambahkan pengecekan fasilitas termasuk pelayanan pelanggan dan call center. Karena itu diharapkan performa jaringan dapat terpantau dengan baik.

"Jadi kita berharap para operator telekomunikasi bisa melayani pelanggan khususnya dalam mengantisipasi pergerakan trafik arus mudik, hari raya dan balik lebaran.

Nashiruddin menjelaskan kegiatan ini rutin dilakukan untuk mengevaluasi kesiapan operator dan antisipasi yang perlu dilakukan terkait adanya potensi peningkatan dan pergerakan trafik saat mudik.

Dan ini sudah dilakukan sepanjang Mei 2017, dan serentak di 10 kota di Indonesia seperti Jakarta, Batam serta Balikpapan, Bandung, Surabaya, Makassar, Padang dan Medan.

DIDIT HARIYADI