Bisa Baca Al-Quran, Cukur Rambut Gratis di Raihan Barber Shop

Editor

Elik Susanto

Seorang pengunjung membaca Al-Quran sebelum memangkas rambut di tempat pangkas rambut Raihan, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, 24 Juni 2016. Selama Ramadan, pangkas rambut yang dikelola Asep Irawan ini menggelar promo cukur rambut gratis bagi pengunjung yang membaca Al-Quran. Tempo/Dian triyuli handoko
Seorang pengunjung membaca Al-Quran sebelum memangkas rambut di tempat pangkas rambut Raihan, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, 24 Juni 2016. Selama Ramadan, pangkas rambut yang dikelola Asep Irawan ini menggelar promo cukur rambut gratis bagi pengunjung yang membaca Al-Quran. Tempo/Dian triyuli handoko

TEMPO.CO, Depok - Ingin tampil dengan model rambut terbaru saat Idul Fitri tanpa harus mengeluarkan uang? Datanglah ke Raihan Barber Shop di Jalan RTM Nomor 15, Cimanggis, Depok. Selama Ramadan, tempat cukur itu menyediakan layanan pangkas rambut dengan ongkos mengaji atau membaca Al-Quran. 

Layanan gratis dibuka selama 16 hari saat Ramadan, yaitu mulai 31 Mei sampai 15 Juni 2017. Untuk mengikuti program itu, Anda harus datang pagi hari. Sebab, pemilik Raihan Barber Shop, Asep Irawan Hidayat, hanya membuka pendaftaran pada pukul 07.00-09.00.

Baca: Ngaji 1 Juz Al-Quran Gratis 2 Liter Pertalite

Asep menuturkan, program pangkas rambut dengan bayaran mengaji itu sudah menginjak tahun kedua. Awalnya program cukur gratis tersebut tercetus karena pria 43 tahun itu melihat banyak pelanggan yang antre untuk pangkas rambut, khususnya pada akhir pekan. Daripada pelanggan hanya duduk berdiam diri sembari menunggu giliran dicukur, akhirnya dia mengajak pelanggan muslim untuk mengaji. “Akhirnya sejak Ramadan tahun lalu ada program ini,” ujarnya kepada Tempo, Sabtu, 3 Juni 2017.

Asep menjelaskan, meski sudah digratiskan, tidak sedikit pelanggannya yang tetap mau membayar. Sebab, sebagian pelanggannya beranggapan bahwa mengaji akan menambah amal ibadah selama bulan puasa.

Promosi ini tidak mengurangi penghasilan Asep.  Malah, menurut Asep, jumlah pelanggan makin meningkat dibanding tahun lalu. Setiap hari, tujuh sampai sepuluh orang mengikuti program itu. Adapun tahun lalu, jumlah pelanggan yang mengikuti program tersebut hanya tiga sampai empat orang per hari.

Asep tidak mensyaratkan pelanggannya harus fasih membaca Al-Quran. Yang terpenting, pelanggan tidak berdiam diri selama menunggu giliran dicukur. Karena itu, ia pun menyediakan tujuh Al-Quran untuk dibaca. "Baca apa saja yang pelanggan bisa. Itu sudah jadi ibadah pada bulan Ramadan," kata pria asal Tasikmalaya, Jawa Barat, tersebut.

Asep menambahkan, jasa cukur untuk dewasa Rp 20 ribu untuk sekali pangkas. Sedangkan anak-anak tarifnya Rp 15 ribu. Dalam sehari terdapat sekitar 30-60 pelanggan Raihan Barber Shop miliknya.

Asep menggratiskan biaya cukur rambut untuk semua tenaga pengajar Pesantren Baitul Quran. Asal para hafiz—penghafal Al-Quran—mengenalkan diri sebagai pengajar, dia akan menggratiskan biaya pangkas rambut kapan pun.

Seorang pelanggan Raihan Barber Shop, Budi Arifin, mengatakan promosi ini cukup kreatif. Menurut Budi, Asep mampu mempromosikan tempat usahanya sekaligus siar agama. "Salah satu amalan yang baik pada bulan puasa memang membaca Al-Quran," kata pria 34 tahun itu.

Budi berharap agar promo tersebut dilakukan sebulan penuh selama Ramadan. Sebab, sepuluh hari terakhir Ramadan mempunyai keutamaan. “Kalau bisa diperpanjang juga jam promonya," tuturnya sembari tertawa.

IMAM HAMDI | GANGSAR PARIKESIT