Selama Masa Mudik Lebaran, Kemenkes Integrasikan Layanan 119

Ilustrasi pemudik lebaran. TEMPO/Dasril Roszandi
Ilustrasi pemudik lebaran. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan meminta seluruh Dinas Kesehatan kabupaten/kota mengintegrasikan nomor 119 melalui Public Safety Center (PSC) selama masa mudik Lebaran 2017. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Bambang Wibowo pengintegrasian nomor ini membantu pemudik yang mengalami masalah kesehatan.

“Seluruh Dinkes Kabupaten dan Kota harus sudah terintegrasi melalui nomor 119 dengan pusat. Nomor itu yang akan membantu pemudik yang mengalami masalah kesehatan,” kata Bambang melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakata, Jumat, 9 Juni 2017.

Baca: BI Malang Siapkan Uang Baru Rp3 Triliun Jelang Lebaran 2017

Ia menjelaskan nomor layanan medis tersebut dapat diakses 24 jam oleh masyarakat, sehingga penanganan dapat segera dilakukan. Menurut dia, layanan ini masih perlu disosialisasikan. “Tidak semua pemudik mengetahui layanan ini. Selain itu jika ada kecelakaan mohon pihak Dinkes mendatanya untuk dijadikan bahan evaluasi,” ujarnya.

Bambang menjelaskan kemacetan mudik lebaran tak bisa dihindari. Menurut dia, kemacetan masih menjadi kendala masa mudik yang berpengaruh pada masalah kesehatan. Kementerian Kesehatan, kata dia, juga telah bekerja sama dengan kepolisian dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) agar mempermudah akses pelayanan kesehatan.

Kementerian Kesehatan menentukan 15 provinsi yang menjadi prioritas pemantauan selama masa mudik. Lima belas provinsi itu adalah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.

Baca juga: Lebaran, Bandara Ngurah Rai Adakan 369 Penerbangan Tambahan

Pada 15 provinsi itu ada 3.722 pos layanan kesehatan yang terdiri dari 913 pos kesehatan, 2.228 Puskesmas, 374 rumah sakit, dan 207 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Selain itu, juga terdapat 3862 pos kesehatan di jalur mudik yang meliputi 3.141 pos kesehatan dari Dinas Kesehatan, 207 pos kesehatan dari KKP, 374 rumah sakit rujukan, dan layanan emergency sekitar 104 Public Safety Center (PSC).

ARKHELAUS W.