TEMPO.CO, Solo - Pada Ramadan 2017 ini, mesin tiket kereta api tersedia di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah. Mesin tiket swalayan itu diharapkan bisa memudahkan penumpang yang ingin berpindah moda transportasi dari bus ke kereta api.
"Keberadaan mesin itu sebagai upaya integrasi antarmoda," kata juru bicara PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, menjelaskan persiapan menyambut arus mudik Ramadan 2017, Kamis, 8 Juni 2017. Penumpang bus yang turun di Tirtonadi semakin mudah jika ingin melanjutkan perjalanan dengan kereta api.
Baca juga: Jembatan Stasiun Balapan ke Terminal Tirtonadi Siap Digunakan
Mesin tiket kereta api itu berada di dekat pintu kedatangan penumpang bus. Tidak ada petugas yang menunggu mesin lantaran semuanya bisa dilakukan sendiri oleh pembeli tiket atau swalayan.
Di mesin tersebut terdapat monitor yang digunakan untuk memilih kereta api yang diinginkan. Selanjutnya, transaksi bisa dilakukan dengan memasukkan uang kertas senilai harga tiket ke dalam mesin.
Pembeli juga bisa menggunakan kartu debit dan kartu non-tunai lain untuk bertransaksi. Selanjutnya, tiket akan tercetak dan bisa langsung dibawa oleh calon penumpang.
Untuk berjalan menuju Stasiun Balapan, calon penumpang tidak perlu lagi berjalan menyusuri perkampungan ataupun menumpang becak. Saat ini, Stasiun Balapan sudah terhubung dengan Terminal Tirtonadi melalui sebuah jembatan penghubung.
Jembatan atau skybridge itu panjangnya sekitar 500 meter dengan ketinggian 6 meter. Calon penumpang yang akan mudik pada Ramadan 2017 bisa melintasi jembatan panjang tersebut dalam waktu sekitar 15 menit.
AHMAD RAFIQ