Tito Karnavian: Puncak Arus Mudik Diperkirakan 23 Juni

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, ditemani Wakapolri Syafruddin saat perayaan ulang tahunnya ke-52 di kediamanan wakil kepala Polri di Jakarta, 26 Oktober 2016. TEMPO/Arif Zulkifli
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, ditemani Wakapolri Syafruddin saat perayaan ulang tahunnya ke-52 di kediamanan wakil kepala Polri di Jakarta, 26 Oktober 2016. TEMPO/Arif Zulkifli

TEMPO.COSemarang - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2017 terjadi pada 23 Juni atau H-3 sebelum Lebaran. Sedangkan kenaikan jumlah pemudik diperkirakan 8 hingga 10 persen.

Tito mengingatkan agar pemudik tak pulang kampung secara serempak karena musim liburan sudah dimulai sejak 19 Juni. “Saya harapkan jangan menumpuk di H-satu. Kalau bisa tiga-empat hari sebelumnya,” kata Tito di Semarang, Rabu, 7 Juni 2017.

Baca juga: Kapolri Perkirakan Arus Mudik Tahun Ini Lebih Lancar

Imbauan agar mudik secara berangsur-angsur itu juga berlaku saat arus balik untuk mengurangi volume kendaraan yang menimbulkan kemacetan. Tito memperkirakan mudik tahun ini lebih lancar karena sudah ada jalan fungsional 110 kilometer dari Brebes hingga Gringsing, Kabupaten Batang.

Menurut Tito, selain terdapat ruas jalan tol sementara sepanjang 110 kilometer itu, terdapat infrastruktur lain, seperti fly over di kawasan jalur selatan Klonengan, Kabupaten Tegal sebagai pengganti perlintasan kereta yang biasa memicu kemacetan. 

“Lintasan kereta api yang sebelumnya memperlambat sudah ada fly over menuju ke arah selatan Banyumas,” kata Tito Karnavian

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono memperkirakan peningkatan pemudik tahun ini berkisar 8-10 persen. “Sedangkan peningkatan kendaraan roda dua dan empat 4 hingga 5 persen,” katanya. 

EDI FAISOL