6 Pesan Kapolri Tito Karnavian untuk Pemudik  

Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian memberikan keterangan setelah menjadi pembicara dalam rapat koordinasi gubernur di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis, 24 November 2016. Tempo/Arkhelaus W.
Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian memberikan keterangan setelah menjadi pembicara dalam rapat koordinasi gubernur di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis, 24 November 2016. Tempo/Arkhelaus W.

TEMPO.CO, Semarang - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian menyampaikan enam pesan bagi pemudik tahun ini. Pesan itu sebagai antisipasi dan menghindari hambatan ataupun gangguan bagi pemudik selama perjalanan.

“Pertama, kita minta masyarakat yang berangkat dari rumah tolong isi penuh BBM,” katanya di Semarang, Rabu, 7 Juni 2017.

Kedua, Tito meminta pemudik menyiapkan bekal minuman dan makanan meski kepolisian menyediakannya. “Bawa makanan kecil, seperti siapkan biskuit, karena siapa tahu membeludak (macet),” ujarnya. Obat-obatan ringan, seperti obat flu dan sakit kepala, juga perlu disiapkan.

Ketiga, Tito meminta pemudik tidak berhenti di jalan tol sembarangan, tapi di rest area.

Keempat, Tito mengimbau angkutan besar, seperti bus yang mengangkut pemudik pulang bersama, tak masuk jalan fungsional Brebes. Sebab, jalan itu merupakan jalan tol yang masih dalam proses pembangunan dan belum sempurna sehingga hanya khusus untuk angkutan kecil.

Kelima, Tito meminta angkutan bus punya pengemudi ganda sebagai cadangan. “Ini berlaku juga bagi angkutan pribadi. Jangan sampai mengantuk, nanti rawan kecelakaan,” tuturnya.

Keenam, Tito berharap pengguna sepeda motor mengikuti program mudik gratis. Sebab, mudik dengan sepeda motor rawan menimbulkan kecelakaan. "Apa lagi bawa anak dan segala macam. Gunakan fasilitas mudik gratis yang disiapkan Kementerian Perhubungan ataupun BUMN," ucapnya.

EDI FAISOL