Pesan Khusus Wagub NTB kepada Warga Bima Saat Safari Ramadan  

REUTERS/Cheryl Ravelo
REUTERS/Cheryl Ravelo

TEMPO.CO, Mataram - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Amin mengadakan safari Ramadan ke sejumlah daerah. Amin meminta masyarakat menjaga keamanan terutama di Kota  Bima, yang sering terjadi bentrok antardesa. "Lihat negara negara lain  yang warganya tidak bisa melaksanakan aktivitas membangun karena selalu dihantui perang saudara," kata Amin.

Pesan itu disampaikan di depan ratusan jemaah salat tarawih Masjid Ar-Taqwa, Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Minggu 4 Juni 2017. Amin  meminta masyarakat setempat melihat negara lain yang tidak dapat membangun karena selalu dihantui perang saudara.

Baca: Tim Safari Ramadan Banda Aceh: Pamer Ibadah Puasa di Medsos Riya

Ia mengajak masyarakat  menjaga keamanan dan kondusifitas daerah sebagai modal dasar mewujudkan pembangunan supaya  berlangsung tertib dan sukses. Amin berujar telah menerima laporan Wali Kota Bima Muhammad Quraish H. Abidin  bahwa Kota Bima telah kembali normal setelah dilanda banjir bandang pada Desember 2016.

Menurut dia  hal itu berkat kerja keras dan kebersamaan Pemerintah Kota Kupang dengan Pemerintah Provinsi NTB dalam membangun kembali kota yang sempat rusak akibat terjangan banjir itu. "Alhamdulillah, Kota Bima telah normal. Mari kita jaga daerah kita agar terhindar dari berbagai bencana alam," kata  Amin.

Simak: Pilgub Jawa Barat, PPP Kenalkan 3 Kandidat di Safari Ramadan

Terkait bantuan pemerintah ke Kota Bima untuk pemulihan pasca-bencana,  Amin mengatakan bahwa hal  itu merupakan kewajiban pemerintah provinsi untuk membantu dan membangun daerah kabupaten/kota. Yang penting, menurutnya, pemerintah kabupaten/kota terus berkoordinasi dan bersinergi membangun daerah.

Amin yang hadir bersama istrinya, Syamsiah M.Amin, menyerahkan  bantuan kepada masyarakat setempat yang tergabung dalam sejumlah kelompok tani. Sedangkan bantuan berupa barang-barang untuk pemenuhan kebutuhan dasar diserahkan kepada 20 kelompok usaha bersama Fakir Miskin Perkotaan senilai Rp 400 juta.

Lihat: Mengisi Ramadan, 120 Penceramah Diturunkan ke Seluruh Aceh

Amin juga  menyerahkan bantuan hibah lumbung pangan masyarakat berupa 2 ton beras dan uang tunai Rp 20 juta. Selain itu diserahkan pula bantuan berupa  dua unit mesin pemipil jagung dan dua  unit mesin penanam jagung dorong. Bantuan lain yang diserahkan berupa  uang Rp 15 juta dan kain sarung 100 buah untuk kaum duafa  dari PKK dan pemerintah provinsi.

Wali Kota M. Quraish H. Abidin berterima kasih atas bantuan pemerintah provinsi terhadap memulihkan Kota Bima.  Qurais meminta masyarakat untuk tidak membunyikan petasan selama Ramadan. Hal ini untuk menjaga kekhususan bulan puasa.  "Kalau ada saudara-saudara kita yang membunyikan petasan, datangi dan kasih tahu  baik-baik. Tidak perlu datang dengan massa yang banyak," ucapnya.

SUPRIYANTHO KHAFID

Video Terkait:
Ramadan, Penjualan Sarung Khas Tegal Naik 100 Persen
Berkah Ramadan bagi Pedagang Lemang, Raup Untung Jutaan