Pintu Keluar Ciledug di Tol Kanci-Pejagan Bakal Dibuka Sementara

Sampah berserakan di antara kemacetan di arah keluar pintu tol Pejagan, di H-2 Lebaran, Jawa Tengah, 4 Juli 2016. Selama belasan jam terjebak di tol membuat pemudik menghabiskan banyak makanan dan membuang kemasannya di tol. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Sampah berserakan di antara kemacetan di arah keluar pintu tol Pejagan, di H-2 Lebaran, Jawa Tengah, 4 Juli 2016. Selama belasan jam terjebak di tol membuat pemudik menghabiskan banyak makanan dan membuang kemasannya di tol. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Cirebon - Menjelang arus mudik 2017, untuk mengurai kemacetan di Pejagan dan wilayah selatan, pintu keluar (gate exit) Ciledug tol Kanci-Pejagan, Jawa Tengah, akan dibuka sementara. “Dibuka mulai H-7 hingga H+10,” kata Kepala Cabang PT SMR Kanci-Pejagan, Yayan Iskandar, Ahad, 4 Juni 2017.

Saat ini, lanjut Yayan, proses pengerjaan konstruksi dalam rangka membuat pintu keluar Ciledug, Kabupaten Cirebon, tersebut tengah dilakukan pihaknya. Hanya saja, setelah H+10, pintu keluar Ciledug tersebut kembali ditutup. Karena, lanjut Yayan, untuk beroperasinya jalan tersebut harus terlebih dahulu mendapatkan sertifikat layak operasi dari BPJT.

Ada pun alasan dibukanya pintu keluar Ciledug tersebut, menurut Yayan, salah satunya karena ada mandat dari BPJT agar pintu keluar Ciledug tersebut agar dibuka sementara.

“Juga adanya permintaan dari pemerintah daerah setempat,” kata Yayan. Yaitu untuk meningkatkan akses jalan di wilayah Ciledug dan sekitarnya, termasuk akses menuju Kabupaten Kuningan.

Selain itu, pintu keluar Ciledug dibuka untuk mengurai kemacetan jika terjadi di Pejagan menuju wilayah selatan dan sekitarnya. Jika antrean panjang kendaraan terjadi, maka kendaraan bisa keluar melalui pintu keluar Ciledug.

Seperti diketahui, sejak tol Kanci-Pejagan sepanjang 35 km beroperasi 2010 lalu, pintu keluar Ciledug ini belum pernah dibuka dan dioperasikan.

Sementara itu, Rahmat, warga Kuningan, mengaku senang dengan dibukanya akses pintu keluar Ciledug di tol Kanci-Pejagan. “Jadi kalau mau kembali ke Kuningan, tinggal keluar di Ciledug saja,” katanya.

Namun di sisi lain Rahmat sangat berharap ruas jalan di Ciledug hingga menuju Kabupaten Kuningan kondisinya diperbaiki sehingga tidak mengganggu perjalanan. Rahmat juga berharap agar tidak hanya pintu keluar yang dioperasikan, tapi juga pintu masuk di Ciledug menuju Jakarta.

IVANSYAH