Mudik 2017, Ini Jurus Pertamina Cegah Kelangkaan BBM di Pantura  

Editor

Dwi Arjanto

Seorang warga berdiri di depan stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) MURI dikawasan Tegal, Jawa Tengah, 25 Juli 2014. SPBU ini menjadi tempat favorit bagi pemudik yang melintasi jalur Pantura untuk beristirahat. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Seorang warga berdiri di depan stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) MURI dikawasan Tegal, Jawa Tengah, 25 Juli 2014. SPBU ini menjadi tempat favorit bagi pemudik yang melintasi jalur Pantura untuk beristirahat. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta – Dalam arus mudik 2017, untuk mencegah kelangkaan dan tersendatnya distribusi bahan bakar di Pantura, Pertamina menyiapkan 30 outlet BBM tambahan. Outlet merupakan tambahan titik penyediaan bahan bakar di luar SPBU. Outlet akan disiapkan sejak H-10 Lebaran.

Retail Fuel Marketing Area IV Keresidenan Pekalongan, Fachrizal Imaduddin, mengungkapkan lokasi outlet tersebut tersebar di beberapa titik di sepanjang jalur Pantura dari Brebes hingga Pekalongan. “Di setiap check point dan rest area kami sediakan outlet tambahan itu,” kata dia.

Baca: Ganjil Genap di Tol Selama Mudik Batal Diterapkan

Selain di jalur Pantura, Pertamina menyediakan outlet tambahan di jalur tengah Tegal-Purwokerto dan di jalan tol Brebes Timur-Pemalang. “Kalau di jalan tol kami sediakan di tiga lokasi, yakni di km 276, 299, dan km 344,” ujarnya.

Pertamina juga menyiagakan sepeda motor dan mobil pikap yang mengangkut BBM kemasan di titik kritis kemacetan, seperti gate atau exit toll. Mobil dan motor itu untuk membantu menyuplai kebutuhan bahan bakar di area kemacetan. “Pengendara tidak perlu khawatir kehabisan bahan bakar,” tuturnya.

Fachrizal menambahkan, Pertamina telah menyiagakan mobil tangki berisi 16 ribu sampai 24 ribu liter yang mangkal di sejumlah SPBU.

Simak juga: Cek Jalur Mudik Lebaran, Budi Karya: Hindarkan Macet di Brexit

Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi ketika stok di stasiun bahan bakar habis. “Nanti mobil tangki tersebut disiagakan di sepanjang jalur kritis Brebes, Tegal, Prupuk, dan Pekalongan,” ucapnya.

Kepala Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tegal, Muhammad, mengatakan, pada hari normal, kebutuhan BBM di wilayah Pantura 1.400 kiloliter per hari. Saat ini TBBM Tegal memasok 70 SPBU yang tersebar di Tegal, Brebes, dan Pemalang.

”Saat mudik nanti, akan ada penambahan sekitar 1.000 kiloliter. Jadi kebutuhan per harinya meningkat jadi 2.400 kiloliter,” katanya, Kamis, 1 Juni 2017.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Video Terkait: