BI Aceh Siapkan Rp 3 Triliun Uang Pecahan untuk Lebaran

TEMPO/Prima Mulia
TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Selain identik dengan ketupat dan makanan khas lebaran lainnya, Hari Raya Idul Fitri juga identik dengan penukaran dan penggunaan uang tunai.

Terkait itu, guna menghadapi kebutuhan uang untuk hari Raya Idul Fitri 1438 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Provinsi Aceh, menyiapkan uang sebanyak Rp 3 triliun.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe Yufrizal, Selasa, mengatakan pihaknya menyiapkan uang dengan jumlah Rp 3 triliun tersebut mengingat kebutuhan uang menjelang lebaran sangat tinggi di wilayah kerja Lhokseumawe.

"Berdasarkan perkiraan kami, kebutuhan uang di wilayah kerja kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe yang meliputi beberapa kabupaten, sangat tinggi, sehingga kami menyiapkan uang sebanyak Rp 3 triliun," ungkap Yufrizal seperti diberitakan Antara, Rabu, 31 Mei 2017, pagi.

Menurut Kepala BI Lhokseumawe itu, persediaan uang pecahan menjelang lebaran Idul Fitri 1438 H, terjadi peningkatan antara 10 persen-15 persen, bila dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya Rp 2,7 triliun.

Yufrizal mengatakan lebaran Idul Fitri tahun ini pihaknya menyediakan uang untuk kebutuhan lebaran mendatang dalam berbagai pecahan.

Dia mengungkapkan berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, uang pecahan Rp 10.000 dan Rp 5.000 lebih diminati oleh masyarakat, sehingga jenis pecahan dimaksud juga diperbanyak.

Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran melalui perbankan. khusus kepada warga di Lhokseumawe dan sekitarnya dapat melakukan penukaran mulai minggu kedua bulan Ramadan yang dipusatkan di halaman parkir masjid Islamic Center pada setiap hari Selasa dan Rabu.

Selain itu, untuk memberikan pelayanan penukaran uang kepada masyarakat, BI Lhokseumawe juga mengoperasikan mobil kas keliling, yang beroperasi di pusat kota Lhokseumawe maupun luar kota Lhokseumawe, pungkas Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe.

BISNIS.COM